Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak masyarakat untuk memaknai Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan terus meningkatkan kerja keras dan disiplin.

"Sekarang kita tinggal mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya, dengan kerja keras. Supaya ke depan benar-benar menjadi bangsa yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan bermartabat dalam kebudayaan kita," kata Pastika usai menjadi Inspektur Upacara pada apel Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Rabu.

Apalagi, ujar dia, dengan meningkatkan kerja keras itu sesuai dengan "Kerja Nyata" yang menjadi tema peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI.

Sejalan dengan semangat kerja keras itu, lanjut Pastika, semua harus kembali pada Gerakan Revolusi Mental yang mencakup nilai-nilai dasar integritas, etos kerja dan gotong royong yang harus digelorakan.

Mantan Kapolda Bali menambahkan, nilai dasar revolusi mental tersebut kemudian harus dijabarkan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat, dalam bentuk komitmen dan upaya untuk terus menerus bekerja keras, cerdas, berkualitas, ikhlas, dan tuntas.

Di sisi lain, menurut dia, khususnya masyarakat Bali juga harus bangga telah mewarisi semangat perjuangan yang pantang menyerah dari pahlawan pendahulunya, setidaknya ada empat perang heroik hingga habis-habisan yang telah dilakukan untuk melawan penjajah seperti Perang Jagaraga, Puputan Badung, Puputan Kusamba dan Puputan Margarana.

"Kita sudah mewarisi jiwa itu, sehingga harus diisi dengan peningkatan kualitas SDM yang tangguh, kuat, berwawasan, berpengetahuan tinggi dan karakter yang kuat," ucapnya.

Di samping itu, kata Pastika, terhadap kemerdekaan yang sudah diraih hendaknya dimaknai dengan mempelajari kembali posisi Indonesia di kancah internasional karena banyak bangsa-bangsa yang lebih belakang merdekanya dibandingkan Indonesia, justru bisa lebih maju.

Apel peringatan HUT RI tingkat Provinsi Bali itu berlangsung dengan khidmat, yang diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, para kepala SKPD Provinsi Bali, para ASN, perwakilan dari TNI dan Polri, unsur mahasiswa dan pelajar.

Masyarakat umum juga terlihat antusias menyaksikan upacara tersebut dengan berjajar tertib di sisi sebelah timur Lapangan Puputan Margarana itu. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016