Mangupura (Antara Bali) - Program Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana di Kabupaten Badung, Bali, diyakini mampu membangkitkan kejayaan sektor pertanian dan menjaga ketahanan pangan di daerah itu.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Senin, mengatakan, dalam RPJMD Semesta berencana tersebut sejalan dengan program nasional, yang sejalan dengan ideologi pancasila.
"Dalam RPJMD semesta berencana, sektor pertanian menjadi program unggulan," ujar Giri Prasta.
Melalui peningkatan ketersediaan sandang, papan dan pangan ini, diyakini Badung akan mampu memenuhi ketersediaan barang kebutuhan pokok itu.
"Kami berkomitmen menjadikan masyarakat petani bangga menjadi petani," ujarnya.
Pemkab Badung terus berupaya memproteksi lahan pertanian dengan sistem pertanian kontemporer sehingga petani diwajibkan menghasilkan produk pertanian yang berkualitas.
Selain meningkatkan produksi pertanian, Pemkab Badung juga menerapkan konsep "smart city" dengan menyediakan aplikasi pertanian sehingga para petani mengetahui harga dasar hasil pertanian.
Selain memprioritaskan sektor pertanian, pihaknya juga memprioritaskan sektor kesehatan dan pendidikan, pelestarian adat, agama dan budaya.
Kemudian, memprioritaskan peningkatan jaminan sosial dan tenaga kerja maupun pengembangan di sektor pariwisata.
"Pemkab Badung memiliki komitmen untuk mengembangkan eco wisata, di mana mengolaborasikan perkembangan pariwisata yang berbasis lingkungan," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Senin, mengatakan, dalam RPJMD Semesta berencana tersebut sejalan dengan program nasional, yang sejalan dengan ideologi pancasila.
"Dalam RPJMD semesta berencana, sektor pertanian menjadi program unggulan," ujar Giri Prasta.
Melalui peningkatan ketersediaan sandang, papan dan pangan ini, diyakini Badung akan mampu memenuhi ketersediaan barang kebutuhan pokok itu.
"Kami berkomitmen menjadikan masyarakat petani bangga menjadi petani," ujarnya.
Pemkab Badung terus berupaya memproteksi lahan pertanian dengan sistem pertanian kontemporer sehingga petani diwajibkan menghasilkan produk pertanian yang berkualitas.
Selain meningkatkan produksi pertanian, Pemkab Badung juga menerapkan konsep "smart city" dengan menyediakan aplikasi pertanian sehingga para petani mengetahui harga dasar hasil pertanian.
Selain memprioritaskan sektor pertanian, pihaknya juga memprioritaskan sektor kesehatan dan pendidikan, pelestarian adat, agama dan budaya.
Kemudian, memprioritaskan peningkatan jaminan sosial dan tenaga kerja maupun pengembangan di sektor pariwisata.
"Pemkab Badung memiliki komitmen untuk mengembangkan eco wisata, di mana mengolaborasikan perkembangan pariwisata yang berbasis lingkungan," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016