Denpasar (Antara Bali) - Pakar Hypnocodes Ananta Wajendra asal Desa Celuk, Gianyar, Bali berhasil menciptakan sebuah aplikasi (software) "Hypnocodes" yang bisa meramal nasib atau jalan hidup manusia di masa mendatang.

"Aplikasi yang saya temukan tersebut hanya dengan memasukan nama seseorang di aplikasi canggih tersebut," katanya di Denpasar, Senin.

Ia menjelaskan, metode ramalan itu menggunakan pendekatan ilmu baru dengan nama "Hypnocodes Name" yang secara sederhana bisa diartikan "ubah nama, ubah nasib".

Dikatakan, sebenarnya istilah "Hypnocodes Name" pertama kali diperkenalkan oleh James Braid, seorang doktor di Inggris yang hidup semasa tahun 1795-1860. Sebelumnya, publik mengenal hypnosis dengan nama "mesmerism" atau "magnetism".

Sebagai seorang hypnoterapy, kata dia, mulai tertarik meneliti tentang kekuatan atau energi nama seseorang. Apalagi selaku orang Bali sangat percaya dengan pentingnya penamaan seseorang sejak dilahirkan.

Namun sayang, kata Ananta Wajendra, biasanya pemberian nama itu hanya dengan arti nama, bukan berdasarkan energi nama.

Padahal hasil risetnya nama yang diberikan sejak lahir inilah yang sebenarnya sangat berpengaruh terhadap kehidupannya nanti.

"Hypnocodesname ini saya ciptakan sendiri dari perpaduan ilmu Hipnosis dengan energi kode nama. Sebenarnya Hipnosis itu artinya `single fokus` jadinya sudah terkena hipnosis. Sedangkan kode nama ini lumayan baru dipopulerkan. Ini suatu kode atau cara sesuai kategori huruf-huruf. Seperti di Bali jika membuat nama `Griya` atau pun rohaniawan ada hitung-hitungan tersendiri. Bahkan saya pernah mencarikan nama seorang `pedanda` (rohaniawan) lewat aplikasi ini," ucapnya.

Sebelum ada penelitian ini, awalnya kode nama tidak ada terapinya secara spesifik. Padahal nama tersebut bisa masuk ketiga alam pikiran manusia. Seperti manusia yang dibentuk oleh empat unsur di antaranya, nama, waktu atau tanggal lahir, lingkungan tempat tinggal dan energi di dalam atau di luar manusia itu sendiri. Tapi dari keempat unsur tersebut, yang paling mudah diselaraskan adalah nama dan lingkungan. Sedangkan waktu dan energi sangat sulit.

"Setelah tahu teori ini dengan mengecek seribu nama, ternyata keselarasan nama dan dan waktu menjadi jalan kehidupan. Banyak klien yang datang ke tempat praktek saya keluhannya soal jalan kehidupan," ujarnya.

Dikatakan, dari keempat unsur tersebut, juga bisa menciptakan keharmonisan, jika namanya bagus, energinya bagus juga membawa keberuntungan. Terus ada juga karier yang cepat, namun tidak semua orang bisa. Inilah kecendrungan keselarasan itu. Akibat keselarasan itu juga berpengaruh terhadap kemampuan ataupun kematian yang terjadi dari nama yang tidak selaras tersebut.

"Untuk mengubah nasib itu, juga ada solusinya karena metode ini bisa digunakan untuk ubah nama ubah nasib. Caranya jika sudah dicek namanya, tapi ada beberapa parameter yang berbahaya harus diubah namanya untuk menghilangkan parameter itu dengan dilakukan beberapa kali terapi hypnosis," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016