Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 23 orang Pramuka penggalang Kwartir Cabang Denpasar akan mengikuti Kontingen Jambore Nasional 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, 14-21 Agustus 2016.

Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra saat melepas kontingen Denpasar, Jumat berharap semua peserta agar disiplin mengikuti semua kegiatan tersebut.

"Kami harapkan semua peserta agar disiplin mengikuti semua kegiatan dalam Jambore Nasional 2016. Oleh karena itu koordinasi dan kebersamaan tersebut agar terus diperkuat dalam tim atau kontingen," ucapnya.

Rai Mantra mengatakan, tidak semua orang dapat kesempatan untuk mengikuti Kontingen Jambore Nasional ini, kecuali orang-orang terpilih.

Untuk itu Rai, Mantra meminta agar semua peserta bersyukur bisa terpilih mengikuti Jambore Nasional 2016.

"Dengan mengikuti Kontingen Jambore Nasional dapat memberikan pengalaman pribadi bagi semua peserta, serta bisa bertemu dengan peserta Kontingen Jambore dari seluruh Indonesia," ujarnya.

Ia mengharapkan semua peserta harus mempersiapkan diri mulai dari mental dan fisik. Yang paling penting dalam kegiatan tersebut tidak boleh mengeluh. Jika peserta ini siap maka akan menjadi panutan untuk generasi penerus. Selain itu kegiatan kepramukaan juga menjadi cikal bakal pembentukan karakter generasi muda.

Untuk memperlancar kegiatan tersebut, Rai Mantra minta agar semua peserta terus mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara berdoa. Jika ada yang sakit teman-teman lain harus memperhatikan agar ada kerja sama sesama kelompok.

"Terpenting pembina, khususnya Kwartir Cabang Denpasar harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan semua peserta mulai dari berangkat ke Jakarta hingga tiba kembali di Denpasar," ucapnya.

Sementara Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Denpasar Dr. I Gusti Lanang Jelantik mengatakan semua peserta yang mengikuti Jambore Nasional ini merupakan hasil seleksi Jambore cabang yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2015, dan telah mengikuti kegiatan Jambore Daerah Bali bulan Desember 2015 di Bumi Perkemahan Margarana Tabanan.

Selain itu peserta juga telah melaksanakan pemantapan selama enam bulan dari Januari hingga Juni 2016 dan terakhir uji coba dengan melaksanakan kegiatan Persami, tes fisik dengan melakukan Pandakian Puncak Keramat di Bedugul, Kabupaten Tabanan.

"Keberangkatan adik-adik peserta didampingi oleh delapan orang pembina," kata mantan Kadisdikpora Denpasar itu.

Lanang Jelantik lebih lanjut mengatakan dalam kegiatan Kontingen Jambore Nasional itu ada kegiatan khusus yang dilaksanakan pertama pelaksanaan HUT Ke-55 Pramuka pada 14 Agustus, lanjut peringatan HUT Republik Indonesia. Setelah itu diisi dengan karnaval budaya dari Kontingen Nasional seluruh Indonesia.

"Untuk Kontingen Bali akan menampilkan upacara dan budaya, selain itu juga menampilkan bentuk-bentuk perjuangan secara khusus dari daerah masing-masing," ucapnya.

Khusus Kontingen Denpasar akan mengangkat Puputan Badung dan Perjuangan Tanah Aron.

Menurut Lanang Jelantik, mengangkat tema "Puputan Badung dan Tanah Aron" karena sebagai simbol kekuatan Bali saat melawan penjajah untuk kemerdekaan RI. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016