Jakarta (Antara Bali) - Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan proses serah terima jabatan (sertijab) Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) kepada Jenderal TNI (Purn) Wiranto yang telah dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu (27/7).
Dalam sambutannya di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis, Luhut mengucapkan selamat datang kepada Wiranto yang kembali menjabat sebagai Menko Polhukam seperti yang pernah diembannya pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid pada 1999-2000.
"Pak Wiranto adalah senior saya, ini merupakan penugasan beliau yang kedua (sebagai Menko Polhukam) setelah 16 tahun meninggalkan kantor ini," ucap Luhut.
Untuk mendukung kelancaran tugas Wiranto sebagai Menko Polhukam yang baru, ia sebelumnya telah melakukan "briefing" program dan rencana kerja Kemenko Polhukam dengan Wiranto.
"Tadi malam kami telah 'brief' beliau mengenai pekerjaan yang lalu, yang sedang, dan akan kami lakukan. Saya kira dengan itu semua Pak Wiranto dapat membawa Kemenko Polhukam lebih baik lagi," tutur Luhut.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Kepala Staf Kepresidenan itu juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pegawai Kemenko Polhukam yang telah membantu dan mendukungnya selama hampir satu tahun menjabat sebagai Menko Polhukam.
Sementara itu, Wiranto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kepercayaan yang diberikan padanya dan Luhut untuk tetap mengemban misi-misi kenegaraan dengan masuk dalam jajaran Kabinet Kerja.
Mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan RI itu juga menyampaikan selamat jalan dan selamat bertugas kepada Luhut yang diserahi tugas memimpin Kementerian Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya, menggantikan Rizal Ramli.
Ia yakin dengan karakter yang kuat, Luhut akan mampu menghidupkan Indonesia sebagai negara maritim yang memberi kebaikan dan kemanfaatan bagi seluruh rakyat Indonesia, sesuai fokus kebijakan Presiden Jokowi.
"Saya yakin di tempat yang baru Pak Luhut akan melakukan langkah-langkah cepat, lompatan-lompatan untuk memperbaiki apa yang saat ini ada dalam Kemenko Maritim," ujar Wiranto.
Upacara sertijab Kemenko Polhukam dihadiri sejumlah pimpinan kementerian dan lembaga negara seperti Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Selanjutnya, Jaksa Agung M Prasetyo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Suhardi Alius, serta anggota Komisi III DPR RI Ruhut Sitompul. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Dalam sambutannya di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis, Luhut mengucapkan selamat datang kepada Wiranto yang kembali menjabat sebagai Menko Polhukam seperti yang pernah diembannya pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid pada 1999-2000.
"Pak Wiranto adalah senior saya, ini merupakan penugasan beliau yang kedua (sebagai Menko Polhukam) setelah 16 tahun meninggalkan kantor ini," ucap Luhut.
Untuk mendukung kelancaran tugas Wiranto sebagai Menko Polhukam yang baru, ia sebelumnya telah melakukan "briefing" program dan rencana kerja Kemenko Polhukam dengan Wiranto.
"Tadi malam kami telah 'brief' beliau mengenai pekerjaan yang lalu, yang sedang, dan akan kami lakukan. Saya kira dengan itu semua Pak Wiranto dapat membawa Kemenko Polhukam lebih baik lagi," tutur Luhut.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Kepala Staf Kepresidenan itu juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pegawai Kemenko Polhukam yang telah membantu dan mendukungnya selama hampir satu tahun menjabat sebagai Menko Polhukam.
Sementara itu, Wiranto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kepercayaan yang diberikan padanya dan Luhut untuk tetap mengemban misi-misi kenegaraan dengan masuk dalam jajaran Kabinet Kerja.
Mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan RI itu juga menyampaikan selamat jalan dan selamat bertugas kepada Luhut yang diserahi tugas memimpin Kementerian Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya, menggantikan Rizal Ramli.
Ia yakin dengan karakter yang kuat, Luhut akan mampu menghidupkan Indonesia sebagai negara maritim yang memberi kebaikan dan kemanfaatan bagi seluruh rakyat Indonesia, sesuai fokus kebijakan Presiden Jokowi.
"Saya yakin di tempat yang baru Pak Luhut akan melakukan langkah-langkah cepat, lompatan-lompatan untuk memperbaiki apa yang saat ini ada dalam Kemenko Maritim," ujar Wiranto.
Upacara sertijab Kemenko Polhukam dihadiri sejumlah pimpinan kementerian dan lembaga negara seperti Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Selanjutnya, Jaksa Agung M Prasetyo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Suhardi Alius, serta anggota Komisi III DPR RI Ruhut Sitompul. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016