Gianyar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali memberikan 40 bibit sapi kepada empat Kelompok Usaha Bersama (Kube), masing-masing kelompok menerima 10 ekor.
Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra menyerahkan ke-40 ekor bibit sapi tersebut kepada keempat anggota kelompok di Kantor Desa Babakan, Rabu.
Keempat Kube yang menerima bantuan tersebut terdiri atas Kube Ternak Agung Sari Murti, Timbul, Pupuan, Tegallalang, Kube Mekar Sari Silungan Ubud, Kube Subur Mukti Sari, Banjar Sanding, Tampaksiring dan Mekar Sari Nadi, Bakbakan.
Kepala Dinas sosial Kabupaten Gianyar I Made Watha mengharapkan anggota kelompok dapat memelihara bibit sapi tersebut dengan baik, dengan harapan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya anggota kelompok kurang mampu.
Bantuan modal kerja berupa bibit sapi kepada anggota Kube dilakukan sejak tahun 2011 tahap pertama menjangkau delapan Kube, 2012 juga delapan Kube, tahun 2013 enam Kube, 2014 empat Kube dan tahun 2015 hanya dua Kube.
Dengan demikian selama enam tahun periode 2011-2016 telah menjangkau 32 Kube masing-masing berupa bantuan sepuluh ekor bibit sapi yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Karangasem, ujar I Made Watha.
Sementara Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra mengingatkan, anggota Kube memelihara ternak sapi dengan baik dan terhindar dari kematian dan jangan sekali menjualnya.
Hal itu menjadi penekanan, karena biasanya masyarakat sering kali jika mendapat bantuan bibit sapi, setelah pemeriksaan selanjutnya, sapi tersebut sudah tidak ada, entah dijual atau mati.
Untuk itu, Wabup Mahayastra meminta tim untuk melakukan pengecekan dan evaluasi bagi Kube yang terbukti berhasil memelihara sapi hasil bantuan dan telah berkembang banyak, akan diberikan apresiasi baik lewat bantuan lagi atau bentuk lainnya yang menunjang peternakan mereka.
Sebelumnya, Wabup Mahayastra bertempat di Kantor Pos Gianyar juga menyerahkan bantuan tahap kedua Program Keluarga Harapan yang dananya bersumber dari pemerintah pusat.
Total bantuan dana untuk keluarga tidak mampu di Kabupaten Gianyar sebesar Rp5 miliar yang diberikan kepada 2.808 keluarga. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra menyerahkan ke-40 ekor bibit sapi tersebut kepada keempat anggota kelompok di Kantor Desa Babakan, Rabu.
Keempat Kube yang menerima bantuan tersebut terdiri atas Kube Ternak Agung Sari Murti, Timbul, Pupuan, Tegallalang, Kube Mekar Sari Silungan Ubud, Kube Subur Mukti Sari, Banjar Sanding, Tampaksiring dan Mekar Sari Nadi, Bakbakan.
Kepala Dinas sosial Kabupaten Gianyar I Made Watha mengharapkan anggota kelompok dapat memelihara bibit sapi tersebut dengan baik, dengan harapan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya anggota kelompok kurang mampu.
Bantuan modal kerja berupa bibit sapi kepada anggota Kube dilakukan sejak tahun 2011 tahap pertama menjangkau delapan Kube, 2012 juga delapan Kube, tahun 2013 enam Kube, 2014 empat Kube dan tahun 2015 hanya dua Kube.
Dengan demikian selama enam tahun periode 2011-2016 telah menjangkau 32 Kube masing-masing berupa bantuan sepuluh ekor bibit sapi yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Karangasem, ujar I Made Watha.
Sementara Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra mengingatkan, anggota Kube memelihara ternak sapi dengan baik dan terhindar dari kematian dan jangan sekali menjualnya.
Hal itu menjadi penekanan, karena biasanya masyarakat sering kali jika mendapat bantuan bibit sapi, setelah pemeriksaan selanjutnya, sapi tersebut sudah tidak ada, entah dijual atau mati.
Untuk itu, Wabup Mahayastra meminta tim untuk melakukan pengecekan dan evaluasi bagi Kube yang terbukti berhasil memelihara sapi hasil bantuan dan telah berkembang banyak, akan diberikan apresiasi baik lewat bantuan lagi atau bentuk lainnya yang menunjang peternakan mereka.
Sebelumnya, Wabup Mahayastra bertempat di Kantor Pos Gianyar juga menyerahkan bantuan tahap kedua Program Keluarga Harapan yang dananya bersumber dari pemerintah pusat.
Total bantuan dana untuk keluarga tidak mampu di Kabupaten Gianyar sebesar Rp5 miliar yang diberikan kepada 2.808 keluarga. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016