Makassar (Antara Bali) - Dua menteri dijadwalkan menghadiri Jumpa Bakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) Nasional VIII di Bumi Perkemahan Tonasa 1, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, 25-31 Juli 2016.
"Jumbara akan dijadikan momentum penandatanganan kerja sama antara PMI dengan dua Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup," kata Ketua PMI Provinsi Sulsel Ketua PMI Sulsel, H Ichsan Yasin Limpo dalam siaran persnya, Sabtu.
Kedua menteri yang dijadwalkan hadir adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.
Penanaman 10 ribu mangrove di Kabupaten Pangkep secara bersama-sama juga menjadi kegiatan penting Jumbara PMR.
Selain itu Wakil Presiden M Jusuf Kalla selaku Ketua PMI Pusat akan membuka kegiatan tersebut yang diagendakan berjalan lebih dari dua jam dengan sejumlah rangkaian kegiatan lainnya
Mengenai dengan kehadiran utusan negara-negara sahabat, kata mantan Bupati Gowa dua priode ini mengatakan, beberapa peserta dari negara sahabat telah mengonfiemasi kedatangan, dan diperkirakan Minggu besok sudah di Makassar selanjutnya menuju lokasi perkemahan.
"Peserta dari beberapa negara sudah mengonfirmasi kedatangan mereka. Hanya saja peserta dari Arab Saudi batal hadir karena bertepatan dengan acara kenegaraan mereka," katanya.
Sementara Panitia Jumbara PMR Rahman Syah menyatakan H-2 pelaksanaan kegiatan persiapan sudah hampir rampung sepenuhnya, tingga pembangunan ICU serta rumah perawatan masih terus digenjot dengan harapan rampung saat acara pembukaan.
"Semua sudah kami persiapkan tinggal ruang perawatan dan tindkan medis sedang dikerjakan termasuk ICU dipersiapkan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Sebanyak 1.500 personel Polri dan TNI serta aparat pemda dikerahkan untuk menjaga keamana Jumbara PMR.
TNI dan Polri menurunkan sebanyak 900 personel dengan melibatkan dua komando distrik militer yakni Kodim Pangkep dan Kodim Pare- pare. Jumbara PMR skala nasional ini akan dihadiri sekitar lima ribua peserta utuh dan peserta peninjau dan peserta dari negara sahabat termasuk penggembira dan tamu undangan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Jumbara akan dijadikan momentum penandatanganan kerja sama antara PMI dengan dua Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup," kata Ketua PMI Provinsi Sulsel Ketua PMI Sulsel, H Ichsan Yasin Limpo dalam siaran persnya, Sabtu.
Kedua menteri yang dijadwalkan hadir adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.
Penanaman 10 ribu mangrove di Kabupaten Pangkep secara bersama-sama juga menjadi kegiatan penting Jumbara PMR.
Selain itu Wakil Presiden M Jusuf Kalla selaku Ketua PMI Pusat akan membuka kegiatan tersebut yang diagendakan berjalan lebih dari dua jam dengan sejumlah rangkaian kegiatan lainnya
Mengenai dengan kehadiran utusan negara-negara sahabat, kata mantan Bupati Gowa dua priode ini mengatakan, beberapa peserta dari negara sahabat telah mengonfiemasi kedatangan, dan diperkirakan Minggu besok sudah di Makassar selanjutnya menuju lokasi perkemahan.
"Peserta dari beberapa negara sudah mengonfirmasi kedatangan mereka. Hanya saja peserta dari Arab Saudi batal hadir karena bertepatan dengan acara kenegaraan mereka," katanya.
Sementara Panitia Jumbara PMR Rahman Syah menyatakan H-2 pelaksanaan kegiatan persiapan sudah hampir rampung sepenuhnya, tingga pembangunan ICU serta rumah perawatan masih terus digenjot dengan harapan rampung saat acara pembukaan.
"Semua sudah kami persiapkan tinggal ruang perawatan dan tindkan medis sedang dikerjakan termasuk ICU dipersiapkan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Sebanyak 1.500 personel Polri dan TNI serta aparat pemda dikerahkan untuk menjaga keamana Jumbara PMR.
TNI dan Polri menurunkan sebanyak 900 personel dengan melibatkan dua komando distrik militer yakni Kodim Pangkep dan Kodim Pare- pare. Jumbara PMR skala nasional ini akan dihadiri sekitar lima ribua peserta utuh dan peserta peninjau dan peserta dari negara sahabat termasuk penggembira dan tamu undangan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016