Singaraja, (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serentak sebagai upaya mencegah menyebarnya penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Kami menggelar PSN di seluruh kecamatan di Buleleng. Selain dilakukan `fogging` juga dilakukan penebaran bubuk abate di seluruh kecamatan," kata Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra di Singaraja, Bali, Jumat.

Ia mengatakan, iklim yang tidak menentu menyebabkan kecenderungan berkembangnya nyamuk Aedes Aegepty meningkat perlu dilakukan upaya penanganan yang lebih gencar lagi.

"Kami mengajak seluruh komponen masyarakat, petugas kesehatan, pegawai pemkab dan pegawai-pegawai di kecamatan untuk ikut berpartisipasi dalam PSN kali ini," ungkap Sutjidra.

PSN, kata dia, menyasar seluruh wilayah terutama kecamatan-kecamatan yang merupakan endemis penyakit demam berdarah seperti Kecamatan Buleleng, Kecamatan Seririt, dan Kecamatan Gerokgak. "Kita prioritaskan di tiga kecamatan ini," imbuhnya.

Disinggung mengenai kasus demam berdarah belakangan ini, wakil bupati yang berasal dari Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan menjelaskan, untuk sementara berdasarkan pantauan dari Dinas Kesehatan memang terjadi penurunan yang signifikan.

Namun, PSN ini tetap dilakukan untuk mengantisipasi iklim yang berubah-rubah, datangnya hujan yang tiba-tiba dan panas yang tiba-tiba dapat menyebabkan perkembangan nyamuk Aedes Aegepty semakin cepat.

"PSN ini merupakan inisiatif dari Pemkab Buleleng untuk melindungi masyarakat Buleleng dari penyakit demam berdarah yang memang awal tahun ini kasusnya sangat tinggi," tutupnya. (IMB)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016