Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali Nyoman Giri Prasta mengapresiasi lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) Kuta, dalam melaksanakan kegiatan bulan bakti gotong royong beberapa waktu lalu di daerah itu.
"Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh teladan bagi LPM lainnya di Badung, karena kegiatan itu diyakini dapat mempererat rasa persatuan dan semangat kebersamaan," ujar Giri Prasta di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan, dalam kegiatan itu masyarakat, tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan dibidang pariwisata juga ikut berpartisipasi aktif secara moral dan finansial agar acara itu berlangsung sukses.
Selain itu, Giri Prasta menyampaika bahwa Pemkab Badung berencana akan mengatasi segala permasalahan yang timbul di Kuta, baik itu menyangkut keamanan, kebersihan dan kemacetan.
"Hal ini dilakukan agar masyarakat dan wisatawan di Kuta menjadi nyaman dan aman," ujarnya.
Pihaknya juga menambahkan, siap mendukung upaya pelestarian seni dan budaya di Kuta, karena di daerah itu sering menjadi tempat kegiatan lomba parade.
"Hal ini agar dilaksanakan berkesinambungan, demi mencari bibit-bibit potensial di masing-masing kelurahan sebagai aset Pemkab Badung," ujarnya.
Ketua LPM Kuta, Made Rudika mengaku sangat bangga akan dukungan penuh semua pihak, untuk menyukseskan acara bulan bakti gotong royong LPM Kuta, Porsenikel dan Hari Kesatuan Gerak PKK Kelurahan Kuta beberapa waktu lalu.
"Kegiatan ini mengacu aturan yang ditentukan Kemendagri, yakni mengedepankan aspek sosial budaya seperti menampilkan potensi yang berkembang di masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya acara bulan bakti gotong royong yang berlangsung di Kuta, Minggu (17/7) itu dihadiri Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Dewan Badung Dapil Kuta, I Gusti Anom Gumanti dan Ni Luh Gede Sri Mediastuti.
Kemudian, dihadiri Kadisnakanlut Badung Made Badra, Bendesa Adat Kuta Wayan Swarsa, Muspika Kecamatan Kuta, para tokoh Kuta dan masyarakat Kuta. Bupati Giri Prasta langsung memberikan sumbangan sebesar Rp25 Juta, sebagai dana motivasi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh teladan bagi LPM lainnya di Badung, karena kegiatan itu diyakini dapat mempererat rasa persatuan dan semangat kebersamaan," ujar Giri Prasta di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan, dalam kegiatan itu masyarakat, tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan dibidang pariwisata juga ikut berpartisipasi aktif secara moral dan finansial agar acara itu berlangsung sukses.
Selain itu, Giri Prasta menyampaika bahwa Pemkab Badung berencana akan mengatasi segala permasalahan yang timbul di Kuta, baik itu menyangkut keamanan, kebersihan dan kemacetan.
"Hal ini dilakukan agar masyarakat dan wisatawan di Kuta menjadi nyaman dan aman," ujarnya.
Pihaknya juga menambahkan, siap mendukung upaya pelestarian seni dan budaya di Kuta, karena di daerah itu sering menjadi tempat kegiatan lomba parade.
"Hal ini agar dilaksanakan berkesinambungan, demi mencari bibit-bibit potensial di masing-masing kelurahan sebagai aset Pemkab Badung," ujarnya.
Ketua LPM Kuta, Made Rudika mengaku sangat bangga akan dukungan penuh semua pihak, untuk menyukseskan acara bulan bakti gotong royong LPM Kuta, Porsenikel dan Hari Kesatuan Gerak PKK Kelurahan Kuta beberapa waktu lalu.
"Kegiatan ini mengacu aturan yang ditentukan Kemendagri, yakni mengedepankan aspek sosial budaya seperti menampilkan potensi yang berkembang di masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya acara bulan bakti gotong royong yang berlangsung di Kuta, Minggu (17/7) itu dihadiri Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Dewan Badung Dapil Kuta, I Gusti Anom Gumanti dan Ni Luh Gede Sri Mediastuti.
Kemudian, dihadiri Kadisnakanlut Badung Made Badra, Bendesa Adat Kuta Wayan Swarsa, Muspika Kecamatan Kuta, para tokoh Kuta dan masyarakat Kuta. Bupati Giri Prasta langsung memberikan sumbangan sebesar Rp25 Juta, sebagai dana motivasi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016