Kuta (Antara Bali) - Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, sempat ditutup sementara sekitar 42 menit karena adanya keretakan pada aspal landasan pacu yang mengakibatkan sembilan penerbangan terganggu.

General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, Senin, menjelaskan bahwa bandara ditutup sementara mulai pukul 09.30 hingga pukul 10.12 Wita.

Penutupan tersebut telah disampaikan kepada pelaku penerbangan dunia atau "Notice to Airman" dengan nomor Notam A-2077/16 terkait "Work in progress" (WIP) atau adanya pengerjaan pada landasan pacu 09.

Diketahui bahwa di landasan pacu 09 sebelah barat terdapat keretakan pada aspal landasan pacu sepajang 70 centimeter.

Sehingga pihak pengelola bandara setempat harus melakukan pengerjaan di aspal itu untuk menghindari hal-hal yang mengganggu aktivitas penerbangan baik lepas landas maupun mendarat.

Akibatnya sembilan penerbangan yang tengah mengudara dan bersiap mendarat di Bali terpaksa dialihkan ke bandara terdekat atau kembali ke bandara asal.

Penerbangan tersebut yakni Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-400 dari Jakarta terpaksa mendarat di Surabaya.

Penerbangan Nam Air dengan nomor IN9276 dan Garuda Indonesia GA-334 dari Surabaya ke Denpasar yang lepas landas pukul 09.06 WIB dan pukul 09.18 WIB, terpaksa "return to base" atau kembali ke Surabaya.

Kemudian Kalstar KD-677 dari Ende terpaksa didaratkan ke Surabaya, Garuda Indonesia GA-7049 dari Lombok Praya terpaksa kembali ke Lombok.

Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1802 dari Semarang menuju Denpasar terpaksa dialihkan ke Lombok Praya.

Selain penerbangan domestik itu, ada tiga penerbangan internasional yang dialihkan yakni Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-1159 dari Guangzou Tiongkok terpaksa mendarat di Surabaya.

Kemudian Tiger Airlines dengan nomor penerbangan TR-2282 dari Singapura terpaksa dialihkan ke Surabaya dan Malaysia Airlines juga dari Singapura terpaksa didaratkan sementara di Lombok Praya.

Saat ini pengelola setempat menyatakan bahwa kondisi di Bandara Udara Internasional Ngurah Rai telah kembali beroperasi normal. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016