Jakarta (Antara Bali) - Kader muda Partai Golkar yang tergabung dalam Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) akan menggelar acara nonton bareng film Rudy Habibie (Habibie-Ainun 2) bersama BJ Habibie di sekitar Senayan Jakarta, Sabtu ini.

"Kegiatan ini merupakan penghargaan dari kader muda Partai Golkar kepada BJ Habibie sebagai tokoh bangsa yang dapat menginspirasi anak muda di seluruh Indonesia dengan kisah masa mudanya dalam menempuh pendidikan di Aachen, Jerman," kata Ketua Penyelenggara dari kegiatan Nobar AMPG, Eka Sastra di Jakarta, Sabtu.

Presiden RI ke-3 itu saat ini juga merupakan Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar.

Turut hadir dalam nonton bareng atau nobar itu rencananya adalah Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto dan para tokoh dan petinggi Partai Golkar serta para kader yang akan memenuhi studio Plasa Senayan XXI yang telah dibooking oleh panitia AMPG.

Film garapan Sutradara Hanung Bramantyo dan diproduseri oleh Manoj Punjhabi dari MD Entertainment ini telah menjadi Box Office di jagat perfilman dan ramai menjadi perbincangan masyarakat karena kisahnya yang inspiratif.

"Sebagai kader muda Partai Golkar, kami PP AMPG memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada Bapak Manoj Punjhabi dan Hanung Bramantyo yang telah berhasil mengangkat kisah masa muda dari Dewan Kehormatan kami, BJ Habibie sehingga bisa menjadi inspirasi bagi bangsa ini, dan bagi kami khususnya sebagai kader muda Partai Golkar," kata Ketua Umum PP AMPG, Fahd El Fouz Arafi.

Sebelum acara nobar digelar, diadakan acara Meet n Greet bersama BJ Habibie, Sutradara Hanung Bramantyo dan Bapak Manoj Punjhabi selaku produser dari MD Entertainment untuk bertanya jawab dengan peserta terkait pesan moral film Rudy Habibie dan kreativitas Sineas Anak Negeri.

"Besar harapan kami, dengan kisah inspiratif dari film Rudy Habibie, akan menjadikan kami kader muda Partai Golkar dapat menjadi habibie berikutnya dengan karya dan kekaryaan yang akan kami berikan bagi bangsa Indonesia," ujar Andi Nursyam Halid, Sekjen PP AMPG. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016