Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melantik Komisaris Jenderal (Pol) Tito Karnavian sebagai Kepala Polri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti.
Berdasarkan agenda Presiden RI yang dirilis di Jakarta, Rabu, Presiden Jokowi dijadwalkan melantik Tito Karnavian sebagai Kapolri di Istana Negara pada pukul 14.00 WIB.
Tito dicalonkan secara tunggal dan diajukan oleh Presiden kepada DPR RI yang kemudian menyetujuinya secara aklamasi.
Perwira Polri Angkatan 1986 itu lulus uji kelayakan dan kepatutan sehingga disetujui DPR melalui sidang paripurna pada 27 Juni 2016.
Pelantikan tersebut juga dibarengi isu perombakan kabinet yang semakin kencang berhembus.
Sumber Antara di Istana Kepresidenan menyebutkan isu perombakan kabinet juga berhembus kencang di lingkup Istana Kepresidenan.
Sebagaimana isu serupa yang berhembus di luar Istana bahkan di kalangan partai politik khususnya yang mendukung pemerintahan.
Namun terkait kursi-kursi yang kemungkinan akan dirombak disebutkan sumber masih terjadi tarik ulur. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Berdasarkan agenda Presiden RI yang dirilis di Jakarta, Rabu, Presiden Jokowi dijadwalkan melantik Tito Karnavian sebagai Kapolri di Istana Negara pada pukul 14.00 WIB.
Tito dicalonkan secara tunggal dan diajukan oleh Presiden kepada DPR RI yang kemudian menyetujuinya secara aklamasi.
Perwira Polri Angkatan 1986 itu lulus uji kelayakan dan kepatutan sehingga disetujui DPR melalui sidang paripurna pada 27 Juni 2016.
Pelantikan tersebut juga dibarengi isu perombakan kabinet yang semakin kencang berhembus.
Sumber Antara di Istana Kepresidenan menyebutkan isu perombakan kabinet juga berhembus kencang di lingkup Istana Kepresidenan.
Sebagaimana isu serupa yang berhembus di luar Istana bahkan di kalangan partai politik khususnya yang mendukung pemerintahan.
Namun terkait kursi-kursi yang kemungkinan akan dirombak disebutkan sumber masih terjadi tarik ulur. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016