Denpasar (Antara Bali) - Para seniman wanita dari Negeri Sakura yang tergabung dalam Sanggar Tari Bali Wyarihita Yokohama Jepang tampil memeriahkan Pesta Kesenian Bali ke-38 di Taman Budaya Denpasar.

"Keseluruhan tarian yang dipentaskan malam ini memang penuh dengan nuansa Bali walaupun sebagian besar penarinya adalah seniman Jepang. Harapan kami, pagelaran seni tari ini semakin mengukuhkan Bali sebagai Pulau Surga," kata Ni Wayan Deni Seniwati, pemilik Sanggar Wyarihita, di sela pementasan tersebut, Jumat (8/7) malam.

Penari Sanggar Wyarihita berkolaborasi dengan Sanggar Mekar Sari Gianyar yang dipimpin oleh Ketut Sudra membawakan sebanyak tujuh tarian Bali, yaitu Tari Sekar Jagat, Cendrawasih, Kebyar Duduk, Oleg Tambulilingan, Prawireng Putri, Putri Angangsuh, dan Legong Lasem.

Pada pementasan kali ini, ada 10 seniman Jepang dandari Sanggar Mekar Sari sebanyak 2 orang.

"Dari pementasan ini, kami juga ingin memperkenalkan budaya Bali melalui orang Jepang. Hal tersebut sesuai dengan arti nama Sanggar Wyarihita yaitu untuk mengembangkan seni budaya Bali," ujar Deni yang disunting oleh pria asal Jepang bernama Takahisa Inaba itu pula.

Deni berharap, budaya Bali tidak hilang walaupun orang Jepang yang mementaskan. Namun, ini sebagai kebanggaan dan diharapkan dapat menggugah generasi muda untuk mencintai budaya Bali.

"Melalui PKB, kami ingin meningkatkan persahabatan antarbangsa, itulah moto yang terus kami kumandangkan. Visi dan misi kami juga mengembangkan dan membina kesenian Bali di Jepang dan negara lain," ujar perempuan yang kini bernama Deni Inaba itu.

Pementasan dalam PKB tahun ini merupakan pentas yang kedelapan kali, sejak pertama kali pada 2002.

"Mereka sangat antusias bisa pentas di Bali, bahkan masing-masing penari rela mengeluarkan biaya sendiri untuk datang dan pentas di Bali," katanya pula.

Selain warga Jepang, sanggar yang telah berdiri sejak 1993 ini juga terdapat warga Prancis yang ikut bergabung.

Fumiko Komatsu dan rekannya Tomoko Nonaka sebagai perwakilan dari Sanggar Wyarihita mengaku sangat senang bisa tampil di Pesta Kesenian Bali.

Meskipun warga negara Jepang, mereka mengakui sangat suka tarian Bali, karena merasa tenang dan rileks saat menarikannya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016