Denpasar (Antara Bali) - Tim kesenian Provinsi Hainan, China ikut ambil bagian dalam memeriahkan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 yang tengah berlangsung di Taman Budaya Denpasar.
Tim kesenian yang dipimpin Wakil Kepala Penerangan Provinsi Hainan Zhu Hansong, menunjukkan kebolehannya di Gedung Ksiarnawa Taman Budaya Denpasar yang mendapat apresiasi dari masyarakat Pulau Dewata, Selasa malam.
Delegasi Seni budaya Hainan mengadakan pertunjukkan kolosal suku Li serta Kunfu Tiongkok yang sempat disaksikan Gubernur Bali Mangku Pastika beserta Nyonya Ayu Pastika dan konsul jenderal RRT di Denpasar, Bali.
Delegasi seni budaya Hainan merupakan satu satunya group seni budaya suku minoritas tingkat Provinsi di China. Menyuguhkan tarian dan vokal menampilkan pesona tradisi dan seni budaya khas suku Li serta sebagian seni budaya menarik dari bangsa Tionghoa.
Selain itu mereka juga menampilkan tarian Indonesia "Selamat datang" dan nyanyiankan Lagu "Ayo mama" yang mendapat sambutan hangat dari penonton yang memadati gedung berkapasitas 500 tempat duduk itu.
Melalui seni tari dan vokal mencerminkan kehidupan masyarakat suku Li di Hainan, seperti tari "shou huo" (Tari Panen), "Zhong pan" (tari Piring), "Saisaisai" (tari menapi beras) , "song pinlang" (tari mengantar penang) dan "zhu gan" (tari Bambu).
Provinsi Hainan yang menjalin kerja sama kota kembar (sister city) dengan Provinsi Bali mampu menyuguhkan seni budaya yang unik dan menarik.
Lewat suguhan tari itu mencerminkan rakyat Hainan ketika panen raya, menyambut hangat tamu yang datang dari jauh, mendambakan hidup yang lebih baik, membangun asmara yang indah, menampilkan alat musik yang khas dan berharga.
Ada pepatah "Teman akrab walaupun ada di penjuru laut dan diujung langit, tetap bagaikan tetangga".
Zhu Hansong menegaskan semua itu sama artinya dengan pepatah Indonesia "Jauh dimata dekat dihati". Semoga persahabatan sister provinsi Hainan-Bali semakin akrab seperti keluarga, katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Tim kesenian yang dipimpin Wakil Kepala Penerangan Provinsi Hainan Zhu Hansong, menunjukkan kebolehannya di Gedung Ksiarnawa Taman Budaya Denpasar yang mendapat apresiasi dari masyarakat Pulau Dewata, Selasa malam.
Delegasi Seni budaya Hainan mengadakan pertunjukkan kolosal suku Li serta Kunfu Tiongkok yang sempat disaksikan Gubernur Bali Mangku Pastika beserta Nyonya Ayu Pastika dan konsul jenderal RRT di Denpasar, Bali.
Delegasi seni budaya Hainan merupakan satu satunya group seni budaya suku minoritas tingkat Provinsi di China. Menyuguhkan tarian dan vokal menampilkan pesona tradisi dan seni budaya khas suku Li serta sebagian seni budaya menarik dari bangsa Tionghoa.
Selain itu mereka juga menampilkan tarian Indonesia "Selamat datang" dan nyanyiankan Lagu "Ayo mama" yang mendapat sambutan hangat dari penonton yang memadati gedung berkapasitas 500 tempat duduk itu.
Melalui seni tari dan vokal mencerminkan kehidupan masyarakat suku Li di Hainan, seperti tari "shou huo" (Tari Panen), "Zhong pan" (tari Piring), "Saisaisai" (tari menapi beras) , "song pinlang" (tari mengantar penang) dan "zhu gan" (tari Bambu).
Provinsi Hainan yang menjalin kerja sama kota kembar (sister city) dengan Provinsi Bali mampu menyuguhkan seni budaya yang unik dan menarik.
Lewat suguhan tari itu mencerminkan rakyat Hainan ketika panen raya, menyambut hangat tamu yang datang dari jauh, mendambakan hidup yang lebih baik, membangun asmara yang indah, menampilkan alat musik yang khas dan berharga.
Ada pepatah "Teman akrab walaupun ada di penjuru laut dan diujung langit, tetap bagaikan tetangga".
Zhu Hansong menegaskan semua itu sama artinya dengan pepatah Indonesia "Jauh dimata dekat dihati". Semoga persahabatan sister provinsi Hainan-Bali semakin akrab seperti keluarga, katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016