Singaraja (Antara Bali) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Buleleng Bali siap menyodorkan nama calon bupati dari Koalisi Buleleng Mandara (KBM) menghadapi perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.

"Kami sudah memiliki calon sendiri. Tetap kami menginginkan posisi sebagai calon bupati," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Buleleng Jero Nyoman Rai Yusha di Singaraja, Minggu.

Ia memaparkan keputusan Partai Golkar Buleleng yang merekomendasikan Gede Ariadi untuk maju sebagai calon bupati atau wakil bupati dalam Pilkada Buleleng 2017 tidak membuat Gerindra gentar maupun mundur.

Jero menegaskan Partai Gerindra tetap memiliki calon sendiri. "Kami masih akan komunikasikan lagi di KBM. Saya akan melakukan pertemuan dengan Golkar," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya berharap KBM berhasil menentukan calon bupati dan wakil bupati yang pantas diusung. "Saya berharap KBM berhasil menentukan calon yang tepat," katanya.

Selain itu, pihaknya enggan maju sebagai wakil bupati meski nantinya rekomendasi KBM jatuh kepada pihaknya. "Untuk apa jadi calon wakil bupati, saya harus jadi calon bupati. Sudah jadi komitmen itu," katanya.

KBM merupakan koalisi yang dibentuk sejumlah partai untuk menghadapai Pilkada Buleleng 2017. Partai-partai itu adalah Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Gerindra, PAN dan PPP. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016