Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan menjadi Bapak Maritim Indonesia atas perhatian besarnya terhadap sektor kemaritiman di Tanah Air.
"Kami berencana untuk memberikan penghargaan kepada Bapak Presiden sebagai Bapak Maritim Indonesia," kata Direktur Politeknik Negeri Maritim Indonesia (Polimarin) Sri Tutie Rahayu di Kantor Presiden Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya berencana memberikan penghargaan tersebut bersamaan dengan perayaan Hari Maritim Dunia.
Hari Maritim Dunia diperingati setiap 29 September, yang tahun ini akan dipusatkan oleh PBB di Turki.
"Kalau di Indonesia kami berharap semoga pemusatan itu berada di Polimarin di Semarang khususnya yang didukung oleh Kemenristekdikti dan TNI AL," katanya.
Pihaknya mendapatkan tugas secara khusus dari Presiden Jokowi untuk mengawal Nawacita khususnya Nawacita nomor satu yakni sebagai poros maritim yang memperkuat jati diri negara maritim dan Nawacita nomor 5 yakni dapat meningkatkan kualitas pendidikan di bidang maritim sekaligus meningkatkan produktivitas dari sisi SDM yang memiliki kompetensi yang memang dibutuhkan.
Sri menilai keseriusan Presiden Jokowi terhadap sektor kemaritiman di Tanah Air sangat besar.
"Kami siap menjadi pendukung poros maritim dan Nawacita yang digaungkan Presiden Jokowi," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami berencana untuk memberikan penghargaan kepada Bapak Presiden sebagai Bapak Maritim Indonesia," kata Direktur Politeknik Negeri Maritim Indonesia (Polimarin) Sri Tutie Rahayu di Kantor Presiden Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya berencana memberikan penghargaan tersebut bersamaan dengan perayaan Hari Maritim Dunia.
Hari Maritim Dunia diperingati setiap 29 September, yang tahun ini akan dipusatkan oleh PBB di Turki.
"Kalau di Indonesia kami berharap semoga pemusatan itu berada di Polimarin di Semarang khususnya yang didukung oleh Kemenristekdikti dan TNI AL," katanya.
Pihaknya mendapatkan tugas secara khusus dari Presiden Jokowi untuk mengawal Nawacita khususnya Nawacita nomor satu yakni sebagai poros maritim yang memperkuat jati diri negara maritim dan Nawacita nomor 5 yakni dapat meningkatkan kualitas pendidikan di bidang maritim sekaligus meningkatkan produktivitas dari sisi SDM yang memiliki kompetensi yang memang dibutuhkan.
Sri menilai keseriusan Presiden Jokowi terhadap sektor kemaritiman di Tanah Air sangat besar.
"Kami siap menjadi pendukung poros maritim dan Nawacita yang digaungkan Presiden Jokowi," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016