Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menginginkan ada penerbangan langsung dari India ke Pulau Dewata untuk mendongkrak kunjungan wisatawan dari negara yang mayoritas penduduknya beragama Hindu itu.

"Dengan penerbangan langsung tidak hanya akan mempersingkat waktu terbang, namun akan menekan biaya transportasi juga," kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menerima audiensi Duta Besar India Nengcha Lhouvum Mukhopadhaya di Denpasar, Senin.

Selama ini, untuk berwisata ke Bali, wisatawan asal India harus transit dulu di Kualalumpur, Singapura, dan Hong Kong.

Menurut dia, dengan adanya penerbangan langsung akan semakin mengintensifkan promosi pariwisata Bali, baik melalui agen pelaku pariwisata dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah. Yang tidak kalah penting melalui promosi hasil kerajinan masyarakat Bali.

"Nantinya dengan dibuka penerbangan langsung, saya yakin akan semakin banyak wisatawan India datang ke Bali," ucap Sudikerta sembari menyatakan berjanji segera menindaklanjuti hal tersebut dengan pihak Garuda Indonesia maupun ke maskapai penerbangan swasta lainnya.

Sudikerta juga menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan kesempatan yang ditawarkan Pemerintah India dalam bidang pendidikan. Ia berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Bali.

Sementara itu Duta Besar India untuk Indonesia Nengcha Lhouvum Mukhopadhaya yang didampingi oleh Konsul Jenderal India RO Sunil Babu mengatakan tingkat kunjungan wisatawan Bali ke India selama ini cukup signifikan terutama dalam hal kunjungan wisata spiritual serta untuk belajar di beberapa universitas terkenal di India.

Dubes Nengchan yang baru pertama kali bertemu dengan Sudikerta sejak menduduki pos barunya, mengatakan kerja sama antara Bali dan India sudah terjalin sejak lama dan berbagai program kerja sama antara India dan Bali juga telah terbentuk.

Salah satunya, ujar dia, yaitu program kursus singkat dengan kurun waktu tiga minggu sampai enam bulan dalam bidang budaya, bahasa, teknologi informasi. Program tersebut dibiayai sepenuhnya oleh Pemerintah India serta program beasiswa yang dibuka bagi mahasiswa Indonesia yang ingin belajar di sejumlah universitas favorit di India. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016