Singaraja (Antara Bali) - TNI melalui Komando Distrik Militer 1609/Buleleng, Bali, melaksanakan pendidikan bela negara melibatkan kalangan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di daerah itu guna membentuk generasi muda yang berkarakter.



"Kami sebelumnya sudah membentuk Dewan Kerja Ranting Saka Wira Kartika Kodim 1609/Buleleng sebagai langkah awal pendidikan bela negara," kata Komandan Kodim 1609/Buleleng, Letkol Infantri Budi Prasetyo di Kota Singaraja, Sabtu.



Ia menjelaskan, peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut sebanyak 240 siswa berasal dari seluruh SMA dan SMK di kabupaten terluas di Pulau Dewata tersebut.



Budi Prasetyo mengatakan, untuk membina sekaligus juga membentuk generasi muda sebagai bagian dari anak bangsa Indonesia yang harus mempunyai sikap kepribadian yang disiplin, trampil, dan memiliki semangat bela negara.



"Sementara itu juga pada hakekatnya kami melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan dan kekuatan, itu pendukungnya yang harus dipersiapkan dan dibina secara dini untuk kepentingan pertahanan negara," kata dia.



Menurut dia, pembinaan kekuatan pendukung itu diantaranya harus melalui, pembinaan sumber daya manusia (SDM) itu sendiri tujuannya untuk membentuk generasi yang berdedikasi tinggi, disiplin, dan mampu menunjukkan rasa cinta terhadap tanah air yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).



"Selain itu, juga dilakukan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda. Dalam proses pembentukannya harus menjadi generasi yang lebih baik, mampu bertanggung jawab dan bisa mengisi kemerdekaan Indonesia dengan pembangunan yang lebih baik," tandasnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016