Singaraja (Antara Bali) - Kalangan pramuwisata di Desa Gitgit, Kabupaten Buleleng, Bali, membagikan ribuan buku tulis untuk anak miskin di daerah itu sebagai wujud kepedulian terhadap sektor pendidikan.
"Kami dari Kelompok Pemandu Wisata Air Terjun Campuhan Gitgit melaksanakan aksi sosial dengan menyumbang buku tulis kepada 465 siswa yang tersebar di empat Sekolah Dasar (SD) yang ada di Desa Gitgit," kata Made Wardana, satu tokoh pemuda Kelompok Pemandu Wisata Air Terjun Campuhan Gitgit, Minggu.
Ia menjelaskan, penyerahan buku dilakukan di empat sekolah tersebut merupakan hasil swadaya dari para pemandu wisata yang diterima melalui sumbangan.
Wardana lebih lanjut mengungkapkan, kegiatan sosial itu didasari oleh rasa peduli terhadap pendidikan anak-anak di Desa Gitgit untuk lebih baik di masa mendatang.
Selain itu, kata dia, kegiatan itu juga sebagai upaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Desa Gitgit dimana diharapkan secara berkelanjutan dapat dioptimalkan kedepannya.
Kedepan, kata dia, pihaknya berencana untuk menggelar lomba cerdas cermat. "Untuk cerdas cermat saya masih diskusikan dengan teman-teman. Saya juga berharap bantuan dari pihak terkait untuk kelancaran kegiatan nantinya," imbuh Wardana.
Di sisi lain, Wardana juga menyadari jika dilihat dari jumlah bantuan masih kecil. Namun pihaknya ingin dengan bantuan ini sedikitnya bisa membantu dan mengembangkan pendidikan di Desa Gitgit. "Saya berterimakasih kepada semua pihak dan juga media yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini," pungkasnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami dari Kelompok Pemandu Wisata Air Terjun Campuhan Gitgit melaksanakan aksi sosial dengan menyumbang buku tulis kepada 465 siswa yang tersebar di empat Sekolah Dasar (SD) yang ada di Desa Gitgit," kata Made Wardana, satu tokoh pemuda Kelompok Pemandu Wisata Air Terjun Campuhan Gitgit, Minggu.
Ia menjelaskan, penyerahan buku dilakukan di empat sekolah tersebut merupakan hasil swadaya dari para pemandu wisata yang diterima melalui sumbangan.
Wardana lebih lanjut mengungkapkan, kegiatan sosial itu didasari oleh rasa peduli terhadap pendidikan anak-anak di Desa Gitgit untuk lebih baik di masa mendatang.
Selain itu, kata dia, kegiatan itu juga sebagai upaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Desa Gitgit dimana diharapkan secara berkelanjutan dapat dioptimalkan kedepannya.
Kedepan, kata dia, pihaknya berencana untuk menggelar lomba cerdas cermat. "Untuk cerdas cermat saya masih diskusikan dengan teman-teman. Saya juga berharap bantuan dari pihak terkait untuk kelancaran kegiatan nantinya," imbuh Wardana.
Di sisi lain, Wardana juga menyadari jika dilihat dari jumlah bantuan masih kecil. Namun pihaknya ingin dengan bantuan ini sedikitnya bisa membantu dan mengembangkan pendidikan di Desa Gitgit. "Saya berterimakasih kepada semua pihak dan juga media yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini," pungkasnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016