Singaraja (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng, Bali, meraih akreditasi paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit Nasonal karena berhasil memberikan pelayanan profesional sesuai prosedur kepada para pasien.
Direktur RSUD Kabupaten Buleleng, Gede Wiartana di Kota Singaraja, Minggu, menjelaskan, terdapat lima belas standar dalam penilaian itu dan RSUD lulus sebelas standar dengan memperoleh nilai A.
"Empat standar diperbolehkan untuk mengulang. Pada 6 Mei 2016 diumumkan melalui antarjaringan atau online bahwa RSUD Kabupaten Buleleng telah lulus paripurna," paparnya.
Ia menambahkan, tingkat kelulusan yang paling tinggi dari tingkat kelulusan akreditasi. "Ini menandakan bahwa RSUD Kabupaten Buleleng itu telah menyelengarakan pelayanan secara profesional dengan adanya standar prosedur operasional yang jelas," ucapnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan, selain pada laporan keuangan, RSUD Kabupaten Buleleng pada Mei lalu telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan telah dinyatakan clean (bersih) .
"RSUD Kabupaten Buleleng mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hal ini menunjukan pengelolaan keuangan kita telah mendapat nilai yang sangat baik," tandasnya.
Selain itu, Wiartana menjelaskan, RSUD Kabupaten Buleleng adalah sebagai rumah sakit rujukan regional terbaik dibandingkan sejumlah rumah sakit rujukan lainnya di Pulau Dewata.
RSUD sebagai yang terbaik melihat kelengkapaan beberapa pendukung seperti ketersediaan dokter spesialis cukup lengkap, sarana dan prasarana kedokteran representatif serta juga infrastruktur berupa bangunan cukup megah.
"Apalagi, nanti pada 2016 akhir, diperkirakan sekitar Desember 2016, RSUD siap mengoperasikan bangunan instalasi gawat darurat (IGD) demi kenyamanan masyarakat Buleleng," kata dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Direktur RSUD Kabupaten Buleleng, Gede Wiartana di Kota Singaraja, Minggu, menjelaskan, terdapat lima belas standar dalam penilaian itu dan RSUD lulus sebelas standar dengan memperoleh nilai A.
"Empat standar diperbolehkan untuk mengulang. Pada 6 Mei 2016 diumumkan melalui antarjaringan atau online bahwa RSUD Kabupaten Buleleng telah lulus paripurna," paparnya.
Ia menambahkan, tingkat kelulusan yang paling tinggi dari tingkat kelulusan akreditasi. "Ini menandakan bahwa RSUD Kabupaten Buleleng itu telah menyelengarakan pelayanan secara profesional dengan adanya standar prosedur operasional yang jelas," ucapnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan, selain pada laporan keuangan, RSUD Kabupaten Buleleng pada Mei lalu telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan telah dinyatakan clean (bersih) .
"RSUD Kabupaten Buleleng mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hal ini menunjukan pengelolaan keuangan kita telah mendapat nilai yang sangat baik," tandasnya.
Selain itu, Wiartana menjelaskan, RSUD Kabupaten Buleleng adalah sebagai rumah sakit rujukan regional terbaik dibandingkan sejumlah rumah sakit rujukan lainnya di Pulau Dewata.
RSUD sebagai yang terbaik melihat kelengkapaan beberapa pendukung seperti ketersediaan dokter spesialis cukup lengkap, sarana dan prasarana kedokteran representatif serta juga infrastruktur berupa bangunan cukup megah.
"Apalagi, nanti pada 2016 akhir, diperkirakan sekitar Desember 2016, RSUD siap mengoperasikan bangunan instalasi gawat darurat (IGD) demi kenyamanan masyarakat Buleleng," kata dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016