Denpasar (Antara Bali) - Kontingen Kota Denpasar dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Provinsi Bali mampu mempertahankan juara umum yang telah diraih tahun 2015.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, I Made Sudana usai penutupan Porsenijar Bali 2016 di Denpasar, Kamis mengatakan kompetisi yang di ikuti pelajar seluruh Bali cukup ketat, karena masing-masing daerah menurunkan atlet andalan dan teruji prestasinya dimasing-masing cabang olahraga dan keterampilan seni budayanya.
"Kami bersyukur kerja keras dan perjuangan para atlet Kota Denpasar itu mampu menorehkan prestasi yang tinggi, sehingga kontingen Denpasar mampu mempertahankan kembali juara umum yang diraih tahun lalu," ujarnya.
Ia mengatakan kekompakan dan sinergi antara atlet dengan pelatih di masing-masing cabang olahraga menjadi motivasi dan semangat meraih prestasi tersebut.
"Semua itu mampu diwujudkan dalam pertandingan di masing-masing cabang olahraga untuk mengantarkan prestasi untuk mempertahankan sebagai juara umum," ucapnya.
Sedangkan juara kedua adalah kontingen dari Kabupaten Badung dan juara ketiga Kabupaten Buleleng.
Sementara Kepala Bidang Keolahragaan Provinsi Bali Dra. Ni Made Suarti dalam laporan menyebutkan Kota Denpasar meraih 148 emas, 135 perak, 134 perunggu dengan poin 1.279 mengalahkan jauh Kabupaten Badung dengan selisih 200 poin dengan peraihan 1.037 poin.
Sedangkan di bidang seni Kota Denpasar meraih 11 emas, delapan perak, lima perunggu dengan poin 84, yang juga menyisihkan Kabupaten Badung dan Gianyar yang berada di urutan kedua dan ketiga.
Selain itu, seorang atlet Kota Denpasar di tingkat SMA juga meraih kategori atlet terbaik tahun 2016 yakni Anak Agung Alit Tri Putra dari cabang olahraga renang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, I Made Sudana usai penutupan Porsenijar Bali 2016 di Denpasar, Kamis mengatakan kompetisi yang di ikuti pelajar seluruh Bali cukup ketat, karena masing-masing daerah menurunkan atlet andalan dan teruji prestasinya dimasing-masing cabang olahraga dan keterampilan seni budayanya.
"Kami bersyukur kerja keras dan perjuangan para atlet Kota Denpasar itu mampu menorehkan prestasi yang tinggi, sehingga kontingen Denpasar mampu mempertahankan kembali juara umum yang diraih tahun lalu," ujarnya.
Ia mengatakan kekompakan dan sinergi antara atlet dengan pelatih di masing-masing cabang olahraga menjadi motivasi dan semangat meraih prestasi tersebut.
"Semua itu mampu diwujudkan dalam pertandingan di masing-masing cabang olahraga untuk mengantarkan prestasi untuk mempertahankan sebagai juara umum," ucapnya.
Sedangkan juara kedua adalah kontingen dari Kabupaten Badung dan juara ketiga Kabupaten Buleleng.
Sementara Kepala Bidang Keolahragaan Provinsi Bali Dra. Ni Made Suarti dalam laporan menyebutkan Kota Denpasar meraih 148 emas, 135 perak, 134 perunggu dengan poin 1.279 mengalahkan jauh Kabupaten Badung dengan selisih 200 poin dengan peraihan 1.037 poin.
Sedangkan di bidang seni Kota Denpasar meraih 11 emas, delapan perak, lima perunggu dengan poin 84, yang juga menyisihkan Kabupaten Badung dan Gianyar yang berada di urutan kedua dan ketiga.
Selain itu, seorang atlet Kota Denpasar di tingkat SMA juga meraih kategori atlet terbaik tahun 2016 yakni Anak Agung Alit Tri Putra dari cabang olahraga renang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016