Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali,
masuk nominasi seleksi tahap akhir pemilihan status lingkungan hidup
daerah (SLHD) terbaik bersaing dengan beberapa daerah di tanah air.
"Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) atau `State of the Environmental Report` (SoER) merupakan suatu laporan mengenai kondisi lingkungan hidup yang ada pada suatu wilayah," kata Kabag Humas Pemkab Buleleng, Made Supartawan di Kota Singaraja, Minggu.
Ia mengatakan, laporan itu bertumpu pada basis data lingkungan yang berisi keadaan lingkungan pada kurun waktu tertentu, aktivitas manusia yang dapat mempengaruhi kondisi dan tanggapan atas perubahan kondisi melalui kebijakan pemerintah maupun peran serta masyarakat.
"Penyusunan laporan SLHD yang dilakukan sejak 2002 didasarkan pada surat Menteri Negara Lingkungan Hidup kepada pemerintah daerah provinsi dan kabupaten atau kota untuk menyusun laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dengan mengacu kepada Pedoman Umum Penyusunan Laporan SLHD yang dikeluarkan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup (KNLH)," kata dia.
Supartawan juga menambahkan, mulai 2008 lalu, buku laporan status lingkungan hidup di masing-masing provinsi dan kabupaten/kota disebut sebagai Laporan Status Lingkungan Hidup provinsi (SLH provinsi) atau Laporan Status Lingkungan Hidup kabupaten/kota (SLH kabupaten/kota).
"Laporan SLHD Kabupaten/Kota disampaikan kepada Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE), Provinsi dan Kementerian Lingkungan Hidup. Sedangkan Laporan SLHD Provinsi diserahkan kepada PPE dan Kementerian Lingkungan Hidup," katanya.
Sementara itu, nominasi SLHD terbaik 2016 dari seluruh provinsi/kabupaten/kota yang ada di Indonesia hanya terpilih tujuh Provinsi (Sulawesi Selatan, DI Yogyakarta, Jambi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatra Barat) dan tujuh kabupaten/kota (Buleleng, Lumajang, Balikpapan, Darmasraya, Surabaya, Bandung dan Subang).
"Untuk di Bali hanya Buleleng yang terpilih masuk nominasi terbaik sehingga syarat untuk bisa lolos dalam ajang bergengsi penghargaan trofi Nirwasita Tantra Award sebagai SLHD terbaik yang akan diserahkan pada pertengahan Juli mendatang oleh Presiden RI, Joko Widodo dalam rangkaian Hari Lingkungan Hidup," tambah dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) atau `State of the Environmental Report` (SoER) merupakan suatu laporan mengenai kondisi lingkungan hidup yang ada pada suatu wilayah," kata Kabag Humas Pemkab Buleleng, Made Supartawan di Kota Singaraja, Minggu.
Ia mengatakan, laporan itu bertumpu pada basis data lingkungan yang berisi keadaan lingkungan pada kurun waktu tertentu, aktivitas manusia yang dapat mempengaruhi kondisi dan tanggapan atas perubahan kondisi melalui kebijakan pemerintah maupun peran serta masyarakat.
"Penyusunan laporan SLHD yang dilakukan sejak 2002 didasarkan pada surat Menteri Negara Lingkungan Hidup kepada pemerintah daerah provinsi dan kabupaten atau kota untuk menyusun laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dengan mengacu kepada Pedoman Umum Penyusunan Laporan SLHD yang dikeluarkan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup (KNLH)," kata dia.
Supartawan juga menambahkan, mulai 2008 lalu, buku laporan status lingkungan hidup di masing-masing provinsi dan kabupaten/kota disebut sebagai Laporan Status Lingkungan Hidup provinsi (SLH provinsi) atau Laporan Status Lingkungan Hidup kabupaten/kota (SLH kabupaten/kota).
"Laporan SLHD Kabupaten/Kota disampaikan kepada Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE), Provinsi dan Kementerian Lingkungan Hidup. Sedangkan Laporan SLHD Provinsi diserahkan kepada PPE dan Kementerian Lingkungan Hidup," katanya.
Sementara itu, nominasi SLHD terbaik 2016 dari seluruh provinsi/kabupaten/kota yang ada di Indonesia hanya terpilih tujuh Provinsi (Sulawesi Selatan, DI Yogyakarta, Jambi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatra Barat) dan tujuh kabupaten/kota (Buleleng, Lumajang, Balikpapan, Darmasraya, Surabaya, Bandung dan Subang).
"Untuk di Bali hanya Buleleng yang terpilih masuk nominasi terbaik sehingga syarat untuk bisa lolos dalam ajang bergengsi penghargaan trofi Nirwasita Tantra Award sebagai SLHD terbaik yang akan diserahkan pada pertengahan Juli mendatang oleh Presiden RI, Joko Widodo dalam rangkaian Hari Lingkungan Hidup," tambah dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016