Gianyar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta unit penerima program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) dari pemprov setempat, dapat memanfaatkan media dalam jaringan untuk memperkenalkan berbagai kegiatan kepada masyarakat.

"Perkenalkan dan sebarkan kegiatan serta hasil Simantri di media online, supaya masyarakat tahu dan semakin tertarik untuk menjadi petani," kata Pastika saat mengunjungi unit Simantri 096 Tumang Sejahtera, di Desa Saba, Gianyar, Senin.

Oleh karena itu, dia mengingatkan peran penting pendamping Simantri dalam pemanfaatan teknologi internet terutama dalam hal sosialisasi simantri melalui website, media sosial serta tulisan-tulisan mengenai pengenalan kegiatan serta produk hasil pertanian yang dihasilkan oleh kelompok tani di Simantri tersebut.

Pastika juga meminta para pendamping Simantri agar lebih intensif untuk melakukan pembinaan pada seluruh Simantri yang hingga tahun 2015 telah terbangun sebanyak 549 simantri yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bali.

"Tingkatkan pembinaan agar Simantri yang lain juga bisa berhasil. Tahun 2016 ini kami persiapkan 100 Simantri baru sehingga akan semakin banyak petani yang sejahtera," tegasnya.

Orang nomor satu di Bali ini juga mengharapkan agar keberadaan Simantri 096 dapat dijadikan tempat belajar untuk anak-anak sekolah yang ingin mengenal lebih dekat tentang sistem pertanian terintegrasi dan selain sebagai tempat wisata yang berbasiskan pertanian atau lebih dikenal dengn istilah agrowisata.

Sementara itu, Ketua Simantri 096 Tumang Sejahtera I Made Astawa mengatakan keberadaan unit Simantri yang dikelolanya sudah berdiri selama enam tahun dan telah berhasil menorehkan prestasi sebagai peringkat I lomba Simantri tingkat Provinsi Bali pada tahun 2012.

Unit Simantri ini juga telah berhasil menambah populasi ternak sapi dari bantuan Simantri sehingga kandang sapi semakin diperluas secara swadaya. Para anggota Gapoktan juga telah membentuk koperasi yang telah berhasil menyalurkan pupuk organik dari kotoran ternak sampai 300 ton dalam setahunnya serta pula menggandeng simantri simantri yang ada di sekitarnya untuk memasarkan pupuk hasil ternak sapi tersebut.

Keberhasilan Simantri 096 tidak terhenti sampai di sini, pada tahun 2016 dengan difasilitasi oleh Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali unit Simantri ini telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Osaki Kagoshima Jepang dalam pengolahan sampah rumah tangga dan pengolahan pupuk organik

Pendamping unit Simantri ini yaitu I Made Wiska Antara memperoleh kesempatan melaksanakan magang di Osaki Jepang selama dua minggu dengan pembiayaan dari JICA.

Gubernur Bali pada kesempatan tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardhana dan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016