Denpasar (Antara Bali) - Dua orang penyadang disabilitas tunarungu Gede Ade Putra Wirawan dan Yuliana mendapatkan kesempatan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk mengikuti pertukaran pelajar "Disabilitas Tuna Rungu Internasional" ke Amerika Serikat.
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Senin, mengatakan pihaknya mendukung langkah yang dilakukan dua warga penyandang disabilitas tunarungu mengikuti pertukaran pelajar tingkat internasional tersebut.
"Terus kembangkan talenta, keterbatasan bukan menjadi halangan pendidikan bersama para disabilitas mampu terus berkembang dalam kemajuan teknologi saat ini," kata wali kota Rai Mantra.
Ia mengatakan Pemkot Denpasar mendukung para penyandang disabilitas dengan sarana dan prasarana guna peningkatan dalam pengembangan diri penyandang disabilitas tersebut.
"Kami telah menyediakan sarana dan prasarana untuk ruang publik, termasuk penyandang disabilitas, seperti adanya sekolah autis, parkir khusus penyandang disabilitas, lift khusus di kantor wali kota, dan trotoar," ucapnya.
Selain itu, kata Wali Kota Rai Mantra, pihaknya juga menyediakan ruang kreativitas seni dan budaya kepada penyandang disabilitas baik dalam memperingati hari penyandang disabilitas hingga pemilihan putra putri tunarungu dengan pelaksanaan kegiatan yang diikuti penyandang disabilitas tunarungu se-Bali.
Wali Kota Rai Mantra juga memberikan ruang kepada disabilitas, seperti di Lapangan Lumintang untuk dapat melakukan aktivitas seni hingga pendidikan mengenai Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) kepada masyarakat.
Melalui keterlibatan di Amerika Serikat, menurut Wali Kota Rai Mantra, nantinya menjadi peluang tersendiri bagi penyandang disabilitas tunarungu untuk menunjukan bakat dan talenta berbagai pendidikan di tingkat internasional.
Sementara Ade Putra dan Yulina lewat bahasa isyarat mengatakan keikutsertaannya dalam pertukaran pelajar Panyandang Tuna Rungu di Amerika difasilitasi Kedutaan Besar Amerika yang berkantor di Jakarta.
Bersama Yuliana yang juga sebagai Putra Putri Tuna Rungu 2014 akan mengikuti "USA-Indonesia Deaf Youth Leadership" selama dua pekan, mulai 4-21 Juni mendatang berlokasi di Washington DC dan New York.
"Dukungan Pemkot Denpasar sangat besar untuk kegiatan Tuna Rungu di Kota Denpasar menuju Denpasar sebagai Kota Inklusi. Kami berterima kasih kepada Bapak Wali Kota Rai Mantra," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Senin, mengatakan pihaknya mendukung langkah yang dilakukan dua warga penyandang disabilitas tunarungu mengikuti pertukaran pelajar tingkat internasional tersebut.
"Terus kembangkan talenta, keterbatasan bukan menjadi halangan pendidikan bersama para disabilitas mampu terus berkembang dalam kemajuan teknologi saat ini," kata wali kota Rai Mantra.
Ia mengatakan Pemkot Denpasar mendukung para penyandang disabilitas dengan sarana dan prasarana guna peningkatan dalam pengembangan diri penyandang disabilitas tersebut.
"Kami telah menyediakan sarana dan prasarana untuk ruang publik, termasuk penyandang disabilitas, seperti adanya sekolah autis, parkir khusus penyandang disabilitas, lift khusus di kantor wali kota, dan trotoar," ucapnya.
Selain itu, kata Wali Kota Rai Mantra, pihaknya juga menyediakan ruang kreativitas seni dan budaya kepada penyandang disabilitas baik dalam memperingati hari penyandang disabilitas hingga pemilihan putra putri tunarungu dengan pelaksanaan kegiatan yang diikuti penyandang disabilitas tunarungu se-Bali.
Wali Kota Rai Mantra juga memberikan ruang kepada disabilitas, seperti di Lapangan Lumintang untuk dapat melakukan aktivitas seni hingga pendidikan mengenai Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) kepada masyarakat.
Melalui keterlibatan di Amerika Serikat, menurut Wali Kota Rai Mantra, nantinya menjadi peluang tersendiri bagi penyandang disabilitas tunarungu untuk menunjukan bakat dan talenta berbagai pendidikan di tingkat internasional.
Sementara Ade Putra dan Yulina lewat bahasa isyarat mengatakan keikutsertaannya dalam pertukaran pelajar Panyandang Tuna Rungu di Amerika difasilitasi Kedutaan Besar Amerika yang berkantor di Jakarta.
Bersama Yuliana yang juga sebagai Putra Putri Tuna Rungu 2014 akan mengikuti "USA-Indonesia Deaf Youth Leadership" selama dua pekan, mulai 4-21 Juni mendatang berlokasi di Washington DC dan New York.
"Dukungan Pemkot Denpasar sangat besar untuk kegiatan Tuna Rungu di Kota Denpasar menuju Denpasar sebagai Kota Inklusi. Kami berterima kasih kepada Bapak Wali Kota Rai Mantra," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016