Jakarta (Antara Bali) - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan
pengganti Kabareskrim Polri Komjen Pol Anang Iskandar akan diputuskan
pekan ini.
"Ya minggu-minggu ini," kata Jenderal Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Pergantian posisi Kabareskrim harus dilakukan menyusul Kabareskrim Anang yang memasuki masa pensiun.
Menurut Kapolri, sudah ada beberapa nama jenderal bintang dua yang menjadi kandidat calon Kabareskrim.
Pihaknya masih mempertimbangkan calon terbaik dari nama-nama tersebut.
Setelah memilih calon terbaik, nama tersebut akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo untuk disetujui.
"Ada empat atau lima nama. Ya dalam proses (pengerucutan nama)," katanya.
Sementara menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane ada beberapa nama yang masuk bursa calon Kabareskrim yakni Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin (Alumni Akpol 84), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moegiarto (Akpol 86), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian (Akpol 87) dan Gubernur Akpol Irjen Pol Anas Yusuf (Akpol 84).
"Dengan masuknya nama Anas Yusuf, bursa Kabareskrim pun makin panas karena pertarungannya di antara Akpol 84. Sementara keberadaan Irjen Moegiarto dianggap sebagian elit Polri masih terlalu muda dan baru saja duduk sebagai Kapolda Metro," kata Neta.
IPW berharap siapa pun yang terpilih menjadi Kabareskrim, soliditas Polri tetap terjaga.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Ya minggu-minggu ini," kata Jenderal Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Pergantian posisi Kabareskrim harus dilakukan menyusul Kabareskrim Anang yang memasuki masa pensiun.
Menurut Kapolri, sudah ada beberapa nama jenderal bintang dua yang menjadi kandidat calon Kabareskrim.
Pihaknya masih mempertimbangkan calon terbaik dari nama-nama tersebut.
Setelah memilih calon terbaik, nama tersebut akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo untuk disetujui.
"Ada empat atau lima nama. Ya dalam proses (pengerucutan nama)," katanya.
Sementara menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane ada beberapa nama yang masuk bursa calon Kabareskrim yakni Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin (Alumni Akpol 84), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moegiarto (Akpol 86), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian (Akpol 87) dan Gubernur Akpol Irjen Pol Anas Yusuf (Akpol 84).
"Dengan masuknya nama Anas Yusuf, bursa Kabareskrim pun makin panas karena pertarungannya di antara Akpol 84. Sementara keberadaan Irjen Moegiarto dianggap sebagian elit Polri masih terlalu muda dan baru saja duduk sebagai Kapolda Metro," kata Neta.
IPW berharap siapa pun yang terpilih menjadi Kabareskrim, soliditas Polri tetap terjaga.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016