Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengajak generasi muda di daerah itu untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional dengan meningkatkan kualitas diri agar mampu memenangkan persaingan global.
"Apalagi era keterbukaan sekarang dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), menuntut sumber daya manusia yang berkualitas," kata Sudikerta usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Harkitnas ke-108, di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Jumat.
Oleh karena itu, ujar dia, generasi muda harus serius dalam mengikuti pendidikan dan fokus untuk bekerja nyata secara mandiri dan berkarakter.
Di sisi lain, menurut dia, Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya dimaksnai pula dengan mengajak masyarakat untuk kembali mencintai produk dalam negeri dan berupaya meningkatkan kualitas produk-roduk unggulan sehingga kita tidak kalah saing dengan negara lainnya.
Dalam apel Harkitnas tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara menyampaikan sambutan tertulisnya yang dibacakan Sudikerta.
Dalam sambutannya, Rudiantara menyampaikan tantangan baru yang muncul di depan, memiliki dua dimensi penting yaitu kecepatan dan cakupan.
"Kerja nyata yang dilakukan, kemandirian serta karakter akan terpusat pada pemahaman bahwa saat ini kita dihadapkan dalam kompetensi global. Persaingan bukan lagi muncul dari tetangga tetangga di sekitar lingkungan kita saja melainkan muncul dari seantero penjuru dunia sehingga kita harus bahu membahu bersama-sama seluruh anak bangsa untuk memenangkan persaingan persaingan pada arus global," paparnya.
Rudiantara juga mengingatkan masyarakat untuk menjadi bangsa yang kompetitif dalam persaingan pada tingkat global.
"Ini bukanlah saatnya mengembangkan wacana yang sifatnya seremonial dan tidak produktif, kini saatnya bekerja nyata dan mandiri dengan cara baru penuh inisiatif," ucapnya.
Di samping itu, Rudiantara juga mengharapkan birokrasi dapat mewujudkan kerja nyata dan efisien. Proses-proses birokrasi agar dibuat lebih efisien dan memangkas proses pelayanan yang berbelit belit dan berkepanjangan tanpa alasan. Semestinya dibangun proses yang lebih transparan serta layanan tepat waktu.
Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional juga dihadiri oeh Sekda Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda ) Provinsi Bali serta Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan siswa-siswi di Kota Denpasar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Apalagi era keterbukaan sekarang dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), menuntut sumber daya manusia yang berkualitas," kata Sudikerta usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Harkitnas ke-108, di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Jumat.
Oleh karena itu, ujar dia, generasi muda harus serius dalam mengikuti pendidikan dan fokus untuk bekerja nyata secara mandiri dan berkarakter.
Di sisi lain, menurut dia, Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya dimaksnai pula dengan mengajak masyarakat untuk kembali mencintai produk dalam negeri dan berupaya meningkatkan kualitas produk-roduk unggulan sehingga kita tidak kalah saing dengan negara lainnya.
Dalam apel Harkitnas tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara menyampaikan sambutan tertulisnya yang dibacakan Sudikerta.
Dalam sambutannya, Rudiantara menyampaikan tantangan baru yang muncul di depan, memiliki dua dimensi penting yaitu kecepatan dan cakupan.
"Kerja nyata yang dilakukan, kemandirian serta karakter akan terpusat pada pemahaman bahwa saat ini kita dihadapkan dalam kompetensi global. Persaingan bukan lagi muncul dari tetangga tetangga di sekitar lingkungan kita saja melainkan muncul dari seantero penjuru dunia sehingga kita harus bahu membahu bersama-sama seluruh anak bangsa untuk memenangkan persaingan persaingan pada arus global," paparnya.
Rudiantara juga mengingatkan masyarakat untuk menjadi bangsa yang kompetitif dalam persaingan pada tingkat global.
"Ini bukanlah saatnya mengembangkan wacana yang sifatnya seremonial dan tidak produktif, kini saatnya bekerja nyata dan mandiri dengan cara baru penuh inisiatif," ucapnya.
Di samping itu, Rudiantara juga mengharapkan birokrasi dapat mewujudkan kerja nyata dan efisien. Proses-proses birokrasi agar dibuat lebih efisien dan memangkas proses pelayanan yang berbelit belit dan berkepanjangan tanpa alasan. Semestinya dibangun proses yang lebih transparan serta layanan tepat waktu.
Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional juga dihadiri oeh Sekda Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda ) Provinsi Bali serta Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan siswa-siswi di Kota Denpasar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016