Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana menambah Puskesmas dengan pelayanan rawat inap di Kecamatan Mendoyo, menggenapi keberadaan Puskesmas sejenis sebelumnya.
"Ini merupakan Puskesmas dengan layanan rawat inap yang ke enam di Kabupaten Jembrana. Dengan adanya Puskesmas ini, berarti sudah seluruh kecamatan memiliki Puskesmas Rawat Inap," kata Bupati I Putu Artha, saat peletakan batu pertama Puskesmas tersebut, Jumat.
Ia mengatakan, pembangunan Puskesmas ini juga merupakan bagian dari Program Pembangunan Nasional Semesta Berencana dari sisi pelayanan kesehatan.
Menurutnya, pembangunan tersebut menelan anggaran Rp4 miliar, yang harus dilaksanakan sesuai dengan rencana.
"Kami akan awasi ketat proses pembangunannya agar sesuai spesifikasi. Jangan main-main dengan proyek ini," ujarnya.
Dengan dana sebesar itu, ia mengatakan, di lahan seluas 500 meter persegi itu akan dibangun berbagai fasilitas mulai pelayanan rawat inap, rawat jalan, ruang administrasi serta lain-lain.
Agar pelayanan medis lebih maksimal, ia mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan Universitas Udayana untuk menempatkan dokter spesialis kandungan dan anak di setiap Puskesmas.
Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan yang ikut saat peletakan batu pertama menambahkan, pelayanan kesehatan di jembrana juga akan didukung dengan mobil yang keliling ke desa-desa untuk melayani keadaan gawat darurat.
Ia mengimbau, masyarakat untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan yang sudah dibangun dan diadakan Pemkab Jembrana, karena seluruhnya untuk mereka.
Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr Putu Suasta MKes mengatakan, pembangunan Puskesmas tersebut akan selesai bulan Desember 2016, dan segera dioperasikan.
"Meskipun ada pembangunan disini, Puskesmas yang sudah ada di dekat proyek tetap memberikan pelayanan sebagaimana biasanya," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Ini merupakan Puskesmas dengan layanan rawat inap yang ke enam di Kabupaten Jembrana. Dengan adanya Puskesmas ini, berarti sudah seluruh kecamatan memiliki Puskesmas Rawat Inap," kata Bupati I Putu Artha, saat peletakan batu pertama Puskesmas tersebut, Jumat.
Ia mengatakan, pembangunan Puskesmas ini juga merupakan bagian dari Program Pembangunan Nasional Semesta Berencana dari sisi pelayanan kesehatan.
Menurutnya, pembangunan tersebut menelan anggaran Rp4 miliar, yang harus dilaksanakan sesuai dengan rencana.
"Kami akan awasi ketat proses pembangunannya agar sesuai spesifikasi. Jangan main-main dengan proyek ini," ujarnya.
Dengan dana sebesar itu, ia mengatakan, di lahan seluas 500 meter persegi itu akan dibangun berbagai fasilitas mulai pelayanan rawat inap, rawat jalan, ruang administrasi serta lain-lain.
Agar pelayanan medis lebih maksimal, ia mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan Universitas Udayana untuk menempatkan dokter spesialis kandungan dan anak di setiap Puskesmas.
Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan yang ikut saat peletakan batu pertama menambahkan, pelayanan kesehatan di jembrana juga akan didukung dengan mobil yang keliling ke desa-desa untuk melayani keadaan gawat darurat.
Ia mengimbau, masyarakat untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan yang sudah dibangun dan diadakan Pemkab Jembrana, karena seluruhnya untuk mereka.
Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr Putu Suasta MKes mengatakan, pembangunan Puskesmas tersebut akan selesai bulan Desember 2016, dan segera dioperasikan.
"Meskipun ada pembangunan disini, Puskesmas yang sudah ada di dekat proyek tetap memberikan pelayanan sebagaimana biasanya," katanya.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016