Gianyar (Antara Bali) - Bupati Gianyar, Bali Anak Agung Gede Agung Bharata menandatangani kesepatan kerja sama dengan Ketua LIPI, Prof. Dr. Ir Iskandar Zulkarnain di Kebun Raya Bogor, Rabu.
Kerja sama Pemkab Gianyar dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk mewujudkan Gianyar segera memiliki Kebun Raya, kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Gianyar, Anak Agung Ari Brahmanta.
Dalam acara setahun menjelang dua abad Kebun Raya Bogor 1817-2017, juga berlangsung acara penandatangan kerja sama antara Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya LIPI Bogor, Dr. Didik Widyatmoko, M.Sc dengan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, Anak Agung Ari Brahmanta.
Bupati Gianyar, Agung Bharata menyampaikan, keberadaan Kebun Raya Gianyar, yang berlokasi di Banjar Pilan, Desa Kerta, Payangan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelestarian lingkungan flora dan fauna.
Selain itu juga mampu sebagai media edukasi dan pelestarian, destinasi wisata, daerah resapan air dan memberi dampak sosial dan ekonomi kepada masyarakat setempat serta Kabupaten Gianyar.
Konsep kebun raya akan dirancang tematik dengan menambah keragaman flora di Hutan Pilan dengan aneka tumbuh-tumbuhan langka yang banyak digunakan untuk kepentingan ritual keagamaan oleh masyarakat Bali.
Bupati Agung Bharata menambahkan, dengan keberadaan Kebun Raya Gianyar nantinya juga diharapkan bisa menjadi museum hidup bagi generasi selanjutnya tentang keragaman flora dan nilai-nilai budaya yang ada dan berkembang di Kabupaten Gianyar.
Kepala BLH Kabupaten Gianyar, Anak Agung Ari Brahmanta menjelaskan kerja sama konservasi antara Pemkab Gianyar dan Kebun Raya LIPI Bogor sebagai bentuk komitmen menunjang keberadaan Kebun Raya Gianyar di Desa Kerta.
"Kami berharap nantinya Kebun Raya Gianyar akan menjadi sarana konservasi bagi flora yang ada di Kabupaten Gianyar, Bali dan Indonesia pada umumnya. Sehingga wisatawan yang datang di kabupaten Gianyar akan memiliki alternatif wisata baru saat berkunjung ke Kabupaten Gianyar," ujar Ari Brahmanta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kerja sama Pemkab Gianyar dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk mewujudkan Gianyar segera memiliki Kebun Raya, kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Gianyar, Anak Agung Ari Brahmanta.
Dalam acara setahun menjelang dua abad Kebun Raya Bogor 1817-2017, juga berlangsung acara penandatangan kerja sama antara Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya LIPI Bogor, Dr. Didik Widyatmoko, M.Sc dengan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, Anak Agung Ari Brahmanta.
Bupati Gianyar, Agung Bharata menyampaikan, keberadaan Kebun Raya Gianyar, yang berlokasi di Banjar Pilan, Desa Kerta, Payangan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelestarian lingkungan flora dan fauna.
Selain itu juga mampu sebagai media edukasi dan pelestarian, destinasi wisata, daerah resapan air dan memberi dampak sosial dan ekonomi kepada masyarakat setempat serta Kabupaten Gianyar.
Konsep kebun raya akan dirancang tematik dengan menambah keragaman flora di Hutan Pilan dengan aneka tumbuh-tumbuhan langka yang banyak digunakan untuk kepentingan ritual keagamaan oleh masyarakat Bali.
Bupati Agung Bharata menambahkan, dengan keberadaan Kebun Raya Gianyar nantinya juga diharapkan bisa menjadi museum hidup bagi generasi selanjutnya tentang keragaman flora dan nilai-nilai budaya yang ada dan berkembang di Kabupaten Gianyar.
Kepala BLH Kabupaten Gianyar, Anak Agung Ari Brahmanta menjelaskan kerja sama konservasi antara Pemkab Gianyar dan Kebun Raya LIPI Bogor sebagai bentuk komitmen menunjang keberadaan Kebun Raya Gianyar di Desa Kerta.
"Kami berharap nantinya Kebun Raya Gianyar akan menjadi sarana konservasi bagi flora yang ada di Kabupaten Gianyar, Bali dan Indonesia pada umumnya. Sehingga wisatawan yang datang di kabupaten Gianyar akan memiliki alternatif wisata baru saat berkunjung ke Kabupaten Gianyar," ujar Ari Brahmanta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016