Nusa Dua (Antara Bali) - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub)
Partai Golkar mendorong Ketua Umum terpilih memperjuangkan rencana
pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional terhadap Jenderal
Besar TNI Purnawirawan Soeharto.
"Menginstruksikan kepada Ketua Umum DPP Golkar terpilih untuk memperjuangkan Jenderal Besar TNI Purnawirawan Soeharto sebagai pahlawan nasional," kata Ketua Sidang Munaslub Nurdin Halid dalam Sidang Paripurna di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Senin malam.
Setelah mendapatkan persetujuan dari peserta Munaslub, putusan ini dibacakan ulang oleh Sekretaris Sidang Munaslub Siti Aisah sebagai salah satu keputusan Munaslub.
Sejauh ini pemerintah sudah berencana menganugerahi gelar pahlawan nasional kepada Presiden RI kedua Soeharto, Presiden RI ke empat Abdurrahman Wahid dan mantan Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) Sarwo Edhie Wibowo.
Menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, pengesahan gelar pahlawan nasional kepada tiga tokoh itu menunggu Keputusan Presiden (Keppres). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Menginstruksikan kepada Ketua Umum DPP Golkar terpilih untuk memperjuangkan Jenderal Besar TNI Purnawirawan Soeharto sebagai pahlawan nasional," kata Ketua Sidang Munaslub Nurdin Halid dalam Sidang Paripurna di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Senin malam.
Setelah mendapatkan persetujuan dari peserta Munaslub, putusan ini dibacakan ulang oleh Sekretaris Sidang Munaslub Siti Aisah sebagai salah satu keputusan Munaslub.
Sejauh ini pemerintah sudah berencana menganugerahi gelar pahlawan nasional kepada Presiden RI kedua Soeharto, Presiden RI ke empat Abdurrahman Wahid dan mantan Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) Sarwo Edhie Wibowo.
Menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, pengesahan gelar pahlawan nasional kepada tiga tokoh itu menunggu Keputusan Presiden (Keppres). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016