Karangasem (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali berupaya membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih dengan menyerahkan tower beserta airnya di Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis dan Desa Besakih Kecamatan Rendang.
Penyaluran bantuan tower dan air bersih ini, merupakan bentuk kepedulian Pemkab Karangasem bersama Gapensi setempat, kepada warga desa yang berada di perbukitan atau rawan kekeringan. Sekaligus sebagai wujud pemenuhan tanggung jawab sosial pada masyarakat.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Selasa menyatakan, kondisi alam Kabupaten Karangasem dominan lahan kering dengan topografi wilayah yang berbukit-bukit.
"Setiap tahunnya, desa-desa yang berada di perbukitan kekurangan air bersih, sehingga Pemkab Karangasem akan terus berupaya untuk membantu warganya yang kesulitan dalam pemenuhan air bersih," ujar Bupati Mas Sumatri.
Menurut Bupati Karangasem, pihaknya berharap bantuan tower dan air itu dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat. Bantuan tower air dengan kapasitas 1.100 liter yang disalurkan, masing-masing sebanyak lima belas tower dan dua tangki air bersih untuk warga Desa Antiga Kelod dan Desa Besakih.
Bantuan ini merupakan langkah sementara, lanjut Bupati Mas Sumatri, untuk kebutuhan air bersih ke depan Pemkab Karangasem tetap akan memaksimalkan melalui sumber mata air Telaga Waja.
"Tujuan pemberian bantuan pengadaan tower dan air bersih ke desa-desa yang kesulitan air bersih, khususnya yang berada di perbukitan dalam waktu dekat, adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat pedesaan serta menjaga kesehatan mereka," ucap dia.
Dikatakan dia, hal itu sesuai pula dengan target dalam Sembilan Program Unggulan Nawa Satya Dharma Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, pada poin kesembilan.
"Yakni pembangunan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana infrastruktur utamanya jalan, dan pemenuhan penyediaan layanan air bersih di daerah-daerah terisolir melalui pembangunan cubang secara merata dan berkesinambungan selama lima tahun ke depan. Dan pada tahun 2021, seluruh masyarakat harus dapat menikmati air bersih sehat," kata Bupati Mas Sumatri.
Sementara itu, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa menyatakan, untuk alokasi pemanfaatan air yang tepat ke depannya agar dirembukkan dengan Balai Provinsi.
"Agar jelas alokasinya, seberapa kebutuhan air yang akan ditarik ke atas dan berapa yang akan disalurkan ke bawah," ujarnya.
Penyerahan tower beserta airnya di Desa Antiga Kelod diterima Perbekel bersama tokoh masyarakat desa setempat. Di Desa Besakih diterima Kelian Dadia dan Subak Desa Besakih.
Bantuan tower beserta air bersih ini, sangat membantu kebutuhan air bersih bagi masyarakat penerima di daerah rawan kekeringan. Ini terlihat dari antusiasnya masyarakat penerima bantuan di dua desa tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Penyaluran bantuan tower dan air bersih ini, merupakan bentuk kepedulian Pemkab Karangasem bersama Gapensi setempat, kepada warga desa yang berada di perbukitan atau rawan kekeringan. Sekaligus sebagai wujud pemenuhan tanggung jawab sosial pada masyarakat.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Selasa menyatakan, kondisi alam Kabupaten Karangasem dominan lahan kering dengan topografi wilayah yang berbukit-bukit.
"Setiap tahunnya, desa-desa yang berada di perbukitan kekurangan air bersih, sehingga Pemkab Karangasem akan terus berupaya untuk membantu warganya yang kesulitan dalam pemenuhan air bersih," ujar Bupati Mas Sumatri.
Menurut Bupati Karangasem, pihaknya berharap bantuan tower dan air itu dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat. Bantuan tower air dengan kapasitas 1.100 liter yang disalurkan, masing-masing sebanyak lima belas tower dan dua tangki air bersih untuk warga Desa Antiga Kelod dan Desa Besakih.
Bantuan ini merupakan langkah sementara, lanjut Bupati Mas Sumatri, untuk kebutuhan air bersih ke depan Pemkab Karangasem tetap akan memaksimalkan melalui sumber mata air Telaga Waja.
"Tujuan pemberian bantuan pengadaan tower dan air bersih ke desa-desa yang kesulitan air bersih, khususnya yang berada di perbukitan dalam waktu dekat, adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat pedesaan serta menjaga kesehatan mereka," ucap dia.
Dikatakan dia, hal itu sesuai pula dengan target dalam Sembilan Program Unggulan Nawa Satya Dharma Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, pada poin kesembilan.
"Yakni pembangunan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana infrastruktur utamanya jalan, dan pemenuhan penyediaan layanan air bersih di daerah-daerah terisolir melalui pembangunan cubang secara merata dan berkesinambungan selama lima tahun ke depan. Dan pada tahun 2021, seluruh masyarakat harus dapat menikmati air bersih sehat," kata Bupati Mas Sumatri.
Sementara itu, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa menyatakan, untuk alokasi pemanfaatan air yang tepat ke depannya agar dirembukkan dengan Balai Provinsi.
"Agar jelas alokasinya, seberapa kebutuhan air yang akan ditarik ke atas dan berapa yang akan disalurkan ke bawah," ujarnya.
Penyerahan tower beserta airnya di Desa Antiga Kelod diterima Perbekel bersama tokoh masyarakat desa setempat. Di Desa Besakih diterima Kelian Dadia dan Subak Desa Besakih.
Bantuan tower beserta air bersih ini, sangat membantu kebutuhan air bersih bagi masyarakat penerima di daerah rawan kekeringan. Ini terlihat dari antusiasnya masyarakat penerima bantuan di dua desa tersebut. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016