Jember (Antara Bali) - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) memborong juara beberapa divisi dalam Kontes Robot Indonesia Regional IV yang digelar di Politeknik Negeri Jember, Jawa Timur.
"Alhamdulillah, pelaksanaan Kontes Robot Indonesia Regional IV berjalan lancar dan sudah selesai pada Sabtu (7/5) malam. PENS banyak mendapatkan juara dalam kontes robot tersebut," kata Ketua Panitia Kontes Robot Indonesia Nugroho Setyo Wibowo di Jember, Minggu.
Berdasarkan hasil penilaian juri, juara pertama Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), yakni Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dengan nama robot PENSAE, kemudian juara kedua dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan nama robot RI-NHA, Juara III Universitas Negeri Surabaya dengan nama robot Rengganis. PENS juga meraih penghargaan desain terbaik dan penghargaan strategi terbaik diraih ITS.
Divisi Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Berkaki Juara I diraih PENS dengan nama robot EFFIRO, Juara II ITS dengan nama robot Al-Jazari, Juara III Universitas Trunojoyo dengan nama robot SAKERA, kemudian penghargaan desain terbaik diraih ITS dan strategi terbaik diraih PENS.
Untuk Divisi KRPAI Beroda, PENS kembali meraih Juara I dengan nama robot EILERO, Juara II Universitas Negeri Surabaya dengan nama robot DEWAYANI, dan Juara III Universitas Negeri Malang dengan nama robot HEXA-ROW, serta desain terbaik diraih Universitas Negeri Surabaya dan strategi terbaik diraih Universitas Muhammadiyah Malang dengan nama robot DOME.
ITS dengan robotnya Ichiro berhasil menyabet Juara I dalam Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) dan peringkat kedua diraih PENS dengan nama robot EROS, dan Juara III ditempati oleh Universitas Negeri Malang dengan nama robot ELUMS. Penghargaan desain terbaik diraih ITS dan strategi terbaik diraih PENS.
Divisi Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) juga menempatkan PENS pada Juara I dengan nama robot ERISA, kemudian Juara II ITS dengan nama robot VI-Rose, dan Juara III Universitas Negeri Surabaya, sedangkan desain dan artistika terbaik diraih oleh Universitas Negeri Surabaya.
"Semua peserta menerima hasil penilaian juri tersebut dan kami mohon maaf sebagai tuan rumah belum berhasil menyabet juara dan penghargaan desain atau strategi terbaik dalam kontes robot itu. Namun, mahasiwa Politeknik Negeri Jember sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan karya terbaik," tuturnya.
Nugroho mengatakan bahwa juara pertama hingga ketiga berhak mengikuti Kontes Robot Indonesia tingkat nasional yang akan digelar di PENS pada bulan Juli 2016 bersama para juara Kontes Robot di regional I, II, dan III.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof. Intan Ahmad pada saat pembukaan Kontes Robot Indonesia di Jember mengapresiasi para peserta yang ikut dalam kegiatan Kontes Robot Indonesia Regional IV karena mahasiswa dituntut membuat inovasi dalam membuat robot yang sudah ditentukan kriterianya.
"Dari kontes robot Indonesia, yang paling ketat persaingannya memang di Regional IV dan pemenang di Regional IV akan berkompetisi di kontes robot tingkat nasional yang akan digelar pada bulan Juli di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Alhamdulillah, pelaksanaan Kontes Robot Indonesia Regional IV berjalan lancar dan sudah selesai pada Sabtu (7/5) malam. PENS banyak mendapatkan juara dalam kontes robot tersebut," kata Ketua Panitia Kontes Robot Indonesia Nugroho Setyo Wibowo di Jember, Minggu.
Berdasarkan hasil penilaian juri, juara pertama Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), yakni Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dengan nama robot PENSAE, kemudian juara kedua dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan nama robot RI-NHA, Juara III Universitas Negeri Surabaya dengan nama robot Rengganis. PENS juga meraih penghargaan desain terbaik dan penghargaan strategi terbaik diraih ITS.
Divisi Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Berkaki Juara I diraih PENS dengan nama robot EFFIRO, Juara II ITS dengan nama robot Al-Jazari, Juara III Universitas Trunojoyo dengan nama robot SAKERA, kemudian penghargaan desain terbaik diraih ITS dan strategi terbaik diraih PENS.
Untuk Divisi KRPAI Beroda, PENS kembali meraih Juara I dengan nama robot EILERO, Juara II Universitas Negeri Surabaya dengan nama robot DEWAYANI, dan Juara III Universitas Negeri Malang dengan nama robot HEXA-ROW, serta desain terbaik diraih Universitas Negeri Surabaya dan strategi terbaik diraih Universitas Muhammadiyah Malang dengan nama robot DOME.
ITS dengan robotnya Ichiro berhasil menyabet Juara I dalam Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) dan peringkat kedua diraih PENS dengan nama robot EROS, dan Juara III ditempati oleh Universitas Negeri Malang dengan nama robot ELUMS. Penghargaan desain terbaik diraih ITS dan strategi terbaik diraih PENS.
Divisi Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) juga menempatkan PENS pada Juara I dengan nama robot ERISA, kemudian Juara II ITS dengan nama robot VI-Rose, dan Juara III Universitas Negeri Surabaya, sedangkan desain dan artistika terbaik diraih oleh Universitas Negeri Surabaya.
"Semua peserta menerima hasil penilaian juri tersebut dan kami mohon maaf sebagai tuan rumah belum berhasil menyabet juara dan penghargaan desain atau strategi terbaik dalam kontes robot itu. Namun, mahasiwa Politeknik Negeri Jember sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan karya terbaik," tuturnya.
Nugroho mengatakan bahwa juara pertama hingga ketiga berhak mengikuti Kontes Robot Indonesia tingkat nasional yang akan digelar di PENS pada bulan Juli 2016 bersama para juara Kontes Robot di regional I, II, dan III.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof. Intan Ahmad pada saat pembukaan Kontes Robot Indonesia di Jember mengapresiasi para peserta yang ikut dalam kegiatan Kontes Robot Indonesia Regional IV karena mahasiswa dituntut membuat inovasi dalam membuat robot yang sudah ditentukan kriterianya.
"Dari kontes robot Indonesia, yang paling ketat persaingannya memang di Regional IV dan pemenang di Regional IV akan berkompetisi di kontes robot tingkat nasional yang akan digelar pada bulan Juli di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016