Denpasar (Antara Bali) - Restoran Oenpoe menjadwalkan tahun 2011 membuka cabang di seluruh Indonesia dengan sistem waralaba.
"Kami sudah memikirkan dan merencanakan pembukaan cabang dengan sitem waralaba di berbagai kota," kata Managing Director Oenpoe Richson Ray di Denpasar, Minggu.
Menurut Ray, salah satu alasan akan diterapkannya sistem waralaba karena banyaknya permintaan pola tersebut dari para pengusaha di berbagai wilayah Indonesia.
Permintaan itu terutama dari masyarakat yang ada di kota-kota besar di tanah air, seperti Bandung, Surabaya, Medan, Manado dan Makassar.
"Jumlah permintaan yang masuk ke kami sudah cukup banyak. Ada puluhan pengusaha yang siap menyetorkan dananya ," ujar Richson.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan ke arah penerapan sistem itu dan rencananya pengajuannya ke pihak berwenang dimulai awal 2011.
Selain itu, pihaknya juga sedang membahas dan menyiapkan persyaratan serta aturan sistem waralaba, dengan harapan nantinya bisa berjalan dengan baik.
Mengenai modal untuk pemilikan cabang Oenpoe bersistem waralaba hampir sama dengan perusahaan lain yang bergerak dalam bidang yang sama.
Jumlah modalnya sekitar Rp150 juta sampai Rp250 juta tergantung dari tempat dan kapasitas tempat duduk, kata Ray.
Persiapan yang telah dilakukan pihaknya diperkirakan sudah sekitar 85 persen. Apabila sudah mencapai target persiapan maka para peminat akan diajak berbicara tentang sistem tersebut.
Restoran yang pertama kali berdiri di Jakarta itu awalnya dibuka untuk membiasakan masyarakat sarapan pagi. Sering waktu dan perkembangan usaha, kini telah beroperasi 22 cabang di seluruh Indonesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
"Kami sudah memikirkan dan merencanakan pembukaan cabang dengan sitem waralaba di berbagai kota," kata Managing Director Oenpoe Richson Ray di Denpasar, Minggu.
Menurut Ray, salah satu alasan akan diterapkannya sistem waralaba karena banyaknya permintaan pola tersebut dari para pengusaha di berbagai wilayah Indonesia.
Permintaan itu terutama dari masyarakat yang ada di kota-kota besar di tanah air, seperti Bandung, Surabaya, Medan, Manado dan Makassar.
"Jumlah permintaan yang masuk ke kami sudah cukup banyak. Ada puluhan pengusaha yang siap menyetorkan dananya ," ujar Richson.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan ke arah penerapan sistem itu dan rencananya pengajuannya ke pihak berwenang dimulai awal 2011.
Selain itu, pihaknya juga sedang membahas dan menyiapkan persyaratan serta aturan sistem waralaba, dengan harapan nantinya bisa berjalan dengan baik.
Mengenai modal untuk pemilikan cabang Oenpoe bersistem waralaba hampir sama dengan perusahaan lain yang bergerak dalam bidang yang sama.
Jumlah modalnya sekitar Rp150 juta sampai Rp250 juta tergantung dari tempat dan kapasitas tempat duduk, kata Ray.
Persiapan yang telah dilakukan pihaknya diperkirakan sudah sekitar 85 persen. Apabila sudah mencapai target persiapan maka para peminat akan diajak berbicara tentang sistem tersebut.
Restoran yang pertama kali berdiri di Jakarta itu awalnya dibuka untuk membiasakan masyarakat sarapan pagi. Sering waktu dan perkembangan usaha, kini telah beroperasi 22 cabang di seluruh Indonesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010