Denpasar (Antara Bali) - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan sekitar 40 ribu agen asuransi umum sudah tersertifikasi tahun 2016.

"Kami targetkan 30 hingga 40 ribu sudah memiliki sertifikat agen asuransi umum," kata Ketua Departemen Keagenan Asuransi Umum (AAUI), Banua Sianturi ditemui usai sertifikasi agen asuransi umum di Denpasar, Rabu.

Untuk itu, pihaknya kini menggenjot sertifikasi kepada para agen yang diharapkan meningkatkan penetrasi nasabah asuransi umum sekitar 15 persen.

Peningkatan program infrastruktur dan kepekaan masyarakat yang semakin meningkat menjadi beberapa indikator optimisme pertumbuhan nasabah asuransi umum.

Hingga saat ini, lanjut dia, baru sekitar 26 ribu agen asuransi umum yang memiliki sertifikat.

Dengan adanya sertifikasi itu, maka para agen memiliki hak atau lisensi untuk menjual asuransi.

Tidak hanya mendapatkan lisensi, dalam sertifikasi itu, AAUI juga memberikan pelatihan peningkatan kompetensi agen yang bertujuan memberikan pemahaman lebih dalam terkait asuransi umum.

"Agen harus memiliki lisensi yang dikeluarkan Asosiasi Asuransi Umum supaya mereka tidak kalah jual. Mereka juga memiliki pemahaman karena yang menggunakan jasanya adalah masyarakat," ucapnya.

Asosiasi, lanjut dia, juga memikirkan cara lain yakni dengan sertifikasi dalam jaringan atau "online" namun hal tersebut masih menjadi pertimbangan mengingat para agen juga harus diberikan pelatihan peningkatan kompetensi.

Sementara itu Ketua AAUI Bali, Suwito menjelaskan bahwa tahun 2016 pihaknya menargetkan 100 orang agen asuransi umum tersertifikasi tahun 2016.

"Hingga saat ini sudah sekitar 500 orang agen asuransi umum tersertifikasi," ucapnya.

Berbeda dengan asuransi jiwa dan kesehatan, asuransi umum memberikan proteksi terhadap harta benda di antaranya kendaraan dan rumah. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016