Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar terus melakukan terobosan dalam penataan lingkungan dan kebersihan, salah satu yang gencar dilakukan penataan sungai yang melintasi perkotaan untuk dijadikan objek wisata.

"Kami komitmen menjaga kebersihan lingkungan, karena itu keberadaan sungai perlu ditata agar bersih dan rapi. Pekerjaan itu tidak mudah dilakukan tanpa dukungan semua masyarakat, sehingga diharapkan menjadi objek wisata baru," kata Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan bagaimana sungai-sungai yang melintasi Kota Denpasar yang sebelumnya sangat kotor, dilakukan pembersihan untuk menjadi indah.

"Harapan kami bila semua bantaran sungai tersebut bersih dan tertata rapi, maka akan menjadi tempat rekreasi atau objek wisata bagi masyarakat sekitarnya.

Hal ini terbukti dengan keberadaan tiga sungai di Denpasar yang sudah ditata menjadi taman rekreasi wisata, yakni Sungai (Tukad) Bindu di Banjar Ujung, Kelurahan Kesiman Kecamatan Denpasar Timur, kemudian bantaran Tukad Badung yang dimulai dari bawah jembatan Jalan Gajah Mada dan Tukad Tagtag, tepatnya di sebelah timur SMPN 10 Denpasar," ucapnya.

Rai Mantra mengatakan tahapan awal, baik di Tukad Bindu, Tukad Badung maupun Tukad Tagtag, masing-masing ditata sepanjang 80 meter. Selain pemasangan paving dipadu dengan hiasan batu sikat, di kawasan tersebut juga dilengkapi lampu taman.

Dengan kata lain, penataan berupa paving dan batu sikat di sisi bantaran tersebut untuk menghilangkan kesan sungai yang kumuh, angker dan jorok menjadi sesuatu yang menarik, indah dan bersih.

Selain itu, kata dia, juga sebagai edukasi bagi warga yang berada dekat sungai untuk turut menjaga kebersihan lingkungan dan tidak lagi membuang sampah ke aliran sungai. Sehingga sungai yang tampak begitu asri dihiasi lampu taman menjadi tepat rekreasi air, tempat jogging serta bisa sebagai tempat memancing bagi masyarakat yang berkunjung.

Disamping itu juga disediakan tempat mainan bagi anak-anak, seperti ayunan dan prosotan serta mainan lainnya. Tidak hanya sebagai tempat rekreasi siang hari saja, pada malam harinya sungai-sungai ini akan terlihat sangat indah dengan hiasan lampu warna-warni yang diletakkan di tembok membendung tepi sungai seperti di Tukad Tagtag dan Tukad Bindu Denpasar.

"Semua ini sebagai sebuah terobosan untuk mengubah kesan sungai yang kotor dan bau menjadi sesuatu yang menarik dan indah untuk dinikmati pemandangannya," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016