Semarapura (Antara Bali) - Perayaan HUT ke-108 Puputan Klungkung dan HUT ke-24 Semarapura dimeriahkan dengan penampilan Drama Tari Ritual Garudhea yang diilhami dari mitologi Candi Sukuh di Jawa Tengah.

Drama Tari Ritual Garudhea menceritakan tentang kisah pembebasan perbudakan, yang diilhami dari mitologi Candi Sukuh di Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, yang terletak di Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karanganyar Tarsa, Selasa menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi respon yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung.

"Kami amat mengapresiasi sehingga Drama Tari Ritual Garudhea dapat ikut mengisi acara Perayaan HUT ke-109 Puputan Klungkung dan HUT ke-24 Semarapura," ujar Tarsa ketika ditemui di Panggung Terbuka Depan Monumen Klungkung.

Acara Perayaan HUT Puputan Klungkung dan HUT Semarapura dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta beserta Nyonya Ayu Suwirta, didampingi Nyonya Sri Kasta, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Klungkung I Wayan Sujana, SKPD Kabupaten Klungkung beserta jajarannya.

Perhelatan acara diawali dengan penampilan anak-anak Sanggar Alit-Alit Demen Melajah dari Desa Bakas Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.

Sanggar ini awalnya terbentuk dari beberapa orang tua di desa itu, yang khawatir dengan pergaulan yang terjadi di kalangan anak-anak saat ini. Mereka lantas berinisiatif memanggil guru les privat kesenian untuk mengajarkan kesenian pada anak mereka. Tujuannya agar terhindar dari pergaulan bebas.

Lambat laun, akhirnya banyak orang tua yang mengikutsertakan anak mereka untuk belajar kesenian. Maka kemudian terciptalah Sanggar Kesenian Alit-Alit Demen Melajah.

Sanggar kesenian ini sedikit berbeda dengan sangar seni lainnya, mereka secara silih berganti mengambil peran, memainkan alat musik tradisional sambil menarikan beberapa jenis tarian, yakni tarian Baris, Manuk Rawa, dan Tari Barong dan lainnya.

Usai Pementasan Kesenian dari Sangar Alit-alit, dilanjutkan dengan pementasan kesenian dari Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, yang ikut berpartisipasi dalam merayakan HUT Puputan Klungkung dan HUT Semarapura.

Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyatakan rasa terima kasih karena pihak tim kesenian dari Kabupaten Karanganyar bersedia ikut merayakan HUT Puputan Klungkung dan HUT Semarapura.

Bupati Suwirta berharap agar ke depannya bisa terjalin tali persaudaraan antara Pemerintah Kabupaten Karanganyar dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung.

"Kami harap pula supaya bisa suatu saat nanti mengunjungi Kabupaten Karanganyar, apabila terdapat perayaan atau even," ujar Bupati Suwirta. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Tri Vivi Suryani

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016