Karangasem (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui MGMP IPA menyelenggarakan Kompetisi Sains Terpadu (KST) III Tahun 2016. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri pada hari Minggu 1 Mei 2016 di Aula UKM Center Amlapura, ditandai dengan pemukulan Gong dan penyerahan Piala Bergilir Bupati Karangasem dari SMPN 2 Amlapura Kepada Bupati Karangasem dan diserahkan kembali kepada Panitia penyelenggara.
Kegiatan ini dihadiri Oleh Kadisdikpora Karangasem I Gede Ariyasa, Para Koordinator Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah Inti, para undangan dan donatur serta siswa-siswi peserta lomba KST se-Provinsi Bali.
Kompetisi ini diikuti oleh 169 orang Siswa SMP se-Provinsi Bali yang memperebutkan Piala Bergilir Bupati Karangasem. Pada kompetisi Tahun 2015 Juara diraih SMPN 2 Amlapura, Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun dan kali ini merupakan tahun ke 3.
Pada kesempatan ini Mas Sumatri atas nama Pemkab Karangasem memberikan apresiasi dan dukungan positif atas terselenggaranya kegiatan ini, karena melalui kegiatan ini akan mampu menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat dan literasi sains dikalangan siswa siswi SMP di seluruh Bali. Bupati juga menaruh harapan besar kepada semua SDM yang ada disini agar mampu menjadikan Karangasem sebagai barometer di Provinsi Bali bahkan Nasional untuk segala bidang, utamanya dalam bidang pendidikan dan menginspirasi bagi MGMP-MGMP yang lain meningkatkan kualitas pendidikan.
Mas Sumantri juga menyoroti tentang kondisi pendidikan saat ini yang dapat dikatakan memperihatinkan karena nilai kejujuran siswa-siswi sudah menurun drastis, ini terlihat dari aktivitas siswa saat mengikuti ujian, sebagian besar mereka tidak lagi belajar giat, akan tetapi mereka lebih giat mencari kunci jawaban.
Keadaan ini kalau dibiarkan akan menggerus kualitas SDM kita sehingga bermuara pada hilangnya karakter positif dari siswa-siswi kita. Kegiatan KST ini sangatlah relevan sebagai salah satu solusi untuk mengembalikan nilai-nilai kejujuran dan daya saing yang positif. Bupati juga menegaskan kembali perlunya gerakan Nasional revolusi mental, gerakan tersebut akan menyuburkan kembali nilai-nilai semangat kompetitif, optimisme, kerja keras, kesantunan, tata kerama dan memperkokoh karakter bangsa serta memperkuat tatanan kehidupan bermasyarakat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kegiatan ini dihadiri Oleh Kadisdikpora Karangasem I Gede Ariyasa, Para Koordinator Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah Inti, para undangan dan donatur serta siswa-siswi peserta lomba KST se-Provinsi Bali.
Kompetisi ini diikuti oleh 169 orang Siswa SMP se-Provinsi Bali yang memperebutkan Piala Bergilir Bupati Karangasem. Pada kompetisi Tahun 2015 Juara diraih SMPN 2 Amlapura, Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun dan kali ini merupakan tahun ke 3.
Pada kesempatan ini Mas Sumatri atas nama Pemkab Karangasem memberikan apresiasi dan dukungan positif atas terselenggaranya kegiatan ini, karena melalui kegiatan ini akan mampu menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat dan literasi sains dikalangan siswa siswi SMP di seluruh Bali. Bupati juga menaruh harapan besar kepada semua SDM yang ada disini agar mampu menjadikan Karangasem sebagai barometer di Provinsi Bali bahkan Nasional untuk segala bidang, utamanya dalam bidang pendidikan dan menginspirasi bagi MGMP-MGMP yang lain meningkatkan kualitas pendidikan.
Mas Sumantri juga menyoroti tentang kondisi pendidikan saat ini yang dapat dikatakan memperihatinkan karena nilai kejujuran siswa-siswi sudah menurun drastis, ini terlihat dari aktivitas siswa saat mengikuti ujian, sebagian besar mereka tidak lagi belajar giat, akan tetapi mereka lebih giat mencari kunci jawaban.
Keadaan ini kalau dibiarkan akan menggerus kualitas SDM kita sehingga bermuara pada hilangnya karakter positif dari siswa-siswi kita. Kegiatan KST ini sangatlah relevan sebagai salah satu solusi untuk mengembalikan nilai-nilai kejujuran dan daya saing yang positif. Bupati juga menegaskan kembali perlunya gerakan Nasional revolusi mental, gerakan tersebut akan menyuburkan kembali nilai-nilai semangat kompetitif, optimisme, kerja keras, kesantunan, tata kerama dan memperkokoh karakter bangsa serta memperkuat tatanan kehidupan bermasyarakat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016