Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah berhasil memancing masyarakat internasional asal Rusia untuk berlibur lebih banyak ke Pulau Dewata melalui program bebas visa bersama negara sahabat lainnya di belahan dunia.

"Adanya program bebas visa yang diberlakukan kepada sejumlah negara termasuk dari Rusia, jumlah turis asing asal negeri beruang merah ini meningkat cukup signifikan," kata Pengamat Pariwisata Bali, Made Sudana di Denpasar, Minggu.

Ia menyebutkan, sesuai catatan Dinas Pariwisata Provinsi Bali bahwa turis Rusia yang datang berlibur ke daerah ini selama tiga bulan I-2016 bertambah hingga 27,79 persen menjadi 17.564 orang jika dibandingkan dengan periode yang sama 2015 hanya 13.744 orang.

Jumlah turis Rusia yang melakukan perjalanan wisata ke Bali memiliki peranan hanya 1,61 persen dari keseluruhan kedatangan turis mancanegara yang langsung terbang dari negaranya ke Bali sebanyak 1.090.294 orang selama Januari - Maret 2016.

Made Sudana yang juga praktisi pariwisata Bali mengatakan, secara umum kedatangan turis asing ke Bali mengalami peningkatan hingga 15,25 persen menjadi 1.090.294 orang selama tiga bulan pertama 2016 dari sebelumnya hanya tercatat 946.001.

Program bebas visa yang ditindaklanjuti dengan perusahaan penerbangan ke nagara potensial wisatawan internasional itu berdampak meningkatkan kunjungan turis asing bahkan mampu mengubah peta negara kunjungan ke Bali.

Kedatangan turis asal China misalnya mampu menggeser Australia dalam kunjungannya ke Bali selama ini berada diurutan pertama, ke peringkat dua dan Jepang yang kedatangan masyarakatnya ke Pulau Dewata semakin banyak ada diurutan ketiga.

Ia mengatakan, turis China mulai tahun 2016 mendominasi kedatangan pelancong mancanegara ke Pulau Dewata yang mencapai 247.907 orang bertambah 29.01 persen dari periode yang sama sebelumnya hanya 192.162 orang sehingga menempati peringkat pertama dari kedatangan turis asing ke Bali.

Menyusul dari wisatawan Australia yang mencapai 241.458 orang selama periode Januari-Maret 2016 bertambah hanya 1,85 persen dari sebelumnya hanya 237.077 orang dan ditempat ketiga ditempati kedatangan turis Jepang yang hanya 60.610 orang.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016