Bandarlampung (Antara Bali) - Para pelaku dan penggiat usaha pariwisata di Bali antusias jajaki wisata Lampung, dengan mendatangi "Lampung Tourism Business Meeting" di Sunset Garden Convention Centre, Harris Hotel Kuta Bali.
"Hampir 50 pelaku pariwisata di Bali yang tergabung dalam Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) Bali memadati ruang business meeting," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung, Bayana, saat dihubungi dari Bandarlampung, Jumat.
Ia menyebutkan, "Lampung Tourism Business Meeting" di Sunset Garden Convention Centre, Harris Hotel Kuta Bali sejak Kamis (27/4), proses "direct selling" antara pelaku bisnis pariwisata di Provinsi Lampung dengan penggiat usaha wisata dari Bali ini cukup berjalan dengan penuh suasana keakraban.
Menurutnya, salah satu pelaku bisnis pariwisata dari Lampung, Nanda mengungkapkan para pemilik, pengelola tour and travel yang hadir animonya luar biasa sekali, mereka detail sekali menanyakan potensi-potensi wisata di Lampung.
Ketua Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Lampung Arizo Fhasha mengatakan kegiatan ini merupakan agenda kerja DPD ASITA Provinsi Lampung bersama DPD ASITA Provinsi Bali yang difasilitasi Pemerintah Provinsi Lampung.
"Kegiatan ini merupakan 'jemput bola' yang diharapkan mampu memberikan efek yang signifikan dalam memacu jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lampung,"ujarnya.
Ia mengatakan pada kesempatan itu ASITA Provinsi Lampung membawa 15 anggotanya untuk dapat lebih jauh mempresentasikan potensi wisata Lampung kepada para pelaku wisata di Bali.
Secara teknis juga akan ada pertukaran paket-paket wisata, dari pihak ASITA Bali menjual wisata Lampung dan sebaliknya ASITA Lampung juga akan menjual wisata di Bali.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Lampung Tourism Business Meeting dan Pameran Pariwisata Lampung Choiria Pandarita menjelaskan, "Lampung Tourism Business Meeting dan Pameran Pariwisata Lampung diselenggarakan sebagai media yang mampu mengangkat potensi kepariwisataan, seni dan budaya Lampung dalam satu kerangka promosi.
Selain itu, Lampung Tourism Business Meeting dan Pameran Pariwisata Lampung bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan asli masyarakat Lampung, menjalin kerja sama dalam bidang pariwisata dan budaya, meningkatkan citra pariwisata, menyebarkan informasi dan produk pariwisata, serta meningkatkan kunjungan wisatawan menarik investor dan pelaku pasar wisata. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Hampir 50 pelaku pariwisata di Bali yang tergabung dalam Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) Bali memadati ruang business meeting," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung, Bayana, saat dihubungi dari Bandarlampung, Jumat.
Ia menyebutkan, "Lampung Tourism Business Meeting" di Sunset Garden Convention Centre, Harris Hotel Kuta Bali sejak Kamis (27/4), proses "direct selling" antara pelaku bisnis pariwisata di Provinsi Lampung dengan penggiat usaha wisata dari Bali ini cukup berjalan dengan penuh suasana keakraban.
Menurutnya, salah satu pelaku bisnis pariwisata dari Lampung, Nanda mengungkapkan para pemilik, pengelola tour and travel yang hadir animonya luar biasa sekali, mereka detail sekali menanyakan potensi-potensi wisata di Lampung.
Ketua Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Lampung Arizo Fhasha mengatakan kegiatan ini merupakan agenda kerja DPD ASITA Provinsi Lampung bersama DPD ASITA Provinsi Bali yang difasilitasi Pemerintah Provinsi Lampung.
"Kegiatan ini merupakan 'jemput bola' yang diharapkan mampu memberikan efek yang signifikan dalam memacu jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lampung,"ujarnya.
Ia mengatakan pada kesempatan itu ASITA Provinsi Lampung membawa 15 anggotanya untuk dapat lebih jauh mempresentasikan potensi wisata Lampung kepada para pelaku wisata di Bali.
Secara teknis juga akan ada pertukaran paket-paket wisata, dari pihak ASITA Bali menjual wisata Lampung dan sebaliknya ASITA Lampung juga akan menjual wisata di Bali.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Lampung Tourism Business Meeting dan Pameran Pariwisata Lampung Choiria Pandarita menjelaskan, "Lampung Tourism Business Meeting dan Pameran Pariwisata Lampung diselenggarakan sebagai media yang mampu mengangkat potensi kepariwisataan, seni dan budaya Lampung dalam satu kerangka promosi.
Selain itu, Lampung Tourism Business Meeting dan Pameran Pariwisata Lampung bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan asli masyarakat Lampung, menjalin kerja sama dalam bidang pariwisata dan budaya, meningkatkan citra pariwisata, menyebarkan informasi dan produk pariwisata, serta meningkatkan kunjungan wisatawan menarik investor dan pelaku pasar wisata. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016