Singaraja (Antara Bali) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Komando Distrik Militer 1609/Buleleng, Bali, menargetkan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) untuk warga terisolir di Desa Gerokgak dapat segera tuntas tepat waktu.

"Hingga kini pengerjaan sudah mencapai sekitar 55 persen dalam program pra TMMD," kata Komandan Kodim 1609/Buleleng, Letkol Infantri Budi Prasetyo di Singaraja, Bali, Rabu.

Dia mengemukakan, untuk memastikan suksesnya TMMD di Kabupaten Buleleng nanti, pihaknya melibatkan seluruh satuan anggota TNI di Pulau Dewata.

"Sekarang ada tim dari Markas Besar TNI (Mabes) yang ingin ngecek dan sudah sejauh mana tahapannya dan sejauh mana kedekatan TNI dengan masyarakat setempat," jelas Budi Prasetyo.

Lebih jauh Budi Prsetyo menjelaskan, pihaknya optimis TMMD berjalan sesuai rencana karena antusias masyarakat ikut membantu TNI membangun jalan sangatlah tinggi.

"Hal tersebut yang sangat kami apresiasi dan tujuan untuk kepentingan umum dan mempermudahkan masyarakat setempat melakukan aktivitas sehari-harinya," kata dia.

Bukan hanya itu saja, pihaknya memaparkan, masyarakat yang ada di wilayah itu diharapkan dapat memakai jalan yang selama ini sehingga kegiatan masyarakat dapat berjalan dengan baik.

TNI dalam kegiatan TMMD ini membangun jalan bagi 50 kepala keluarga (KK) di Dusun Pucak Sari, Gerokgak, Buleleng. Sebab sebelumnya, 50 KK itu sempat terisolir dengan kesulitan akses jalan padahal mereka punya hasil panen buah yang layak jual.

Dengan dibukanya jalan ini oleh TNi melalui kegiatan TMMD, maka harapan warga 50 KK itu untuk bisa memiliki jalan untuk melancarkan aktivitas mereka, akhirnya terwujud, dengan pembuatan jalan rabat beton sepanjang 1,1 kilometer dengan lebar 4-5 meter.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016