Denpasar (Antara Bali) - Komisi Pemilihan Umum RI menjadikan Bali sebagai salah satu proyek percontohan Rumah Pintar Pemilu untuk memberikan gambaran dan informasi yang lengkap mengenai sejarah dan mekanisme pelaksanaan pemilu kepada pemilih pemula.
Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, di Denpasar, Senin, mengatakan pada Rumah Pintar Pemilu itu akan dilengkapi dengan peralatan audio visual yang akan menyasar pemilih pemula sehingga diharapkan mereka memiliki kesadaran lebih untuk menggunakan hak pilihnya
Untuk di Bali, KPU RI sebelumnya telah mengembangkan percontohan Rumah Pintar Pemilu tersebut di dua kabupaten yakni Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Tabanan.
Di samping itu, KPU RI juga mempercayakan KPU Provinsi Bali untuk menjadi tuan rumah rapat koordinasi nasional tentang sosialisasi dan pendidikan pemilih.
"Rapat koordinasi yang rencananya digelar pada Mei mendatang tersebut juga akan dirangkaikan dengan peresmian Rumah Pintar KPU Provinsi Bali ini, kami harapkan mampu meningkatkan partisipasi pemilih dan pada akhirnya akan terwujud konsep pemilih berkelanjutan," ucap Raka Sandi saat beraudiensi dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika itu.
Raka Sandi juga menyampaikan khususnya untuk Provinsi Bali akan menyelenggarakan perhelatan demokrasi di beberapa kabupaten seperti Pilkada Buleleng pada 2017 serta Pilkada Gianyar dan Klungkung serta Pilgub Bali pada tahun 2018.
Pihaknya akan menggunakan waktu yang tersisa untuk mempersiapkan pelaksanan pemilu tersebut dengan sebaik-baiknya melalui sosialisasi serta mengefektifkan keberadaan Rumah Pintar Pemilu ang akan dikembangkan di kabupaten/kota se-Bali.
KPU Provinsi Bali juga akan bersinergi dengan semua pihak termasuk di dalamnya Dinas Pendidikan, organisasi karang taruna serta elemen masyarakat lainnya sehingga bisa menyasar para pemilih pemula sehingga konsep pemilih berkelanjutan akan terwujud. "Mari kita bersinergi sukseskan pelaksanaan pemilu khususnya di Provinsi Bali," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengapresiasi karena telah mempercayai Bali sebagi tuan rumah perhelatan penting tersebut.
Provinsi Bali akan siap membantu menyukseskan pelaksanaan rapat nasional yang rencananya dihadiri oleh 150 peserta yang berasal dari KPU Pusat, KPU Provinsi serta KPU kota/ kabupaten dari seluruh Indonesia.
Orang nomor satu di Bali ini juga berharap dengan dilakukannya sosialisasi pelaksanaan pemilu dari jauh-jauh hari, para pemilih khususnya para pemilih pemula akan paham betul dengan mekanisme pelaksanaan pemilu, serta nantinya akan benar benar siap dalam menyalurkan aspirasi mereka sesuai dengan kata hati nurani.
"Tolong terus disosialisasikan agar para pemilih pemula kita tidak apatis dan `cuek`, namun turut berpartisipasi dalam menentukan pemimpinnya di masa depan. Sudah saatnya masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dalam menyalurkan hak politiknya," ujar Pastika. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, di Denpasar, Senin, mengatakan pada Rumah Pintar Pemilu itu akan dilengkapi dengan peralatan audio visual yang akan menyasar pemilih pemula sehingga diharapkan mereka memiliki kesadaran lebih untuk menggunakan hak pilihnya
Untuk di Bali, KPU RI sebelumnya telah mengembangkan percontohan Rumah Pintar Pemilu tersebut di dua kabupaten yakni Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Tabanan.
Di samping itu, KPU RI juga mempercayakan KPU Provinsi Bali untuk menjadi tuan rumah rapat koordinasi nasional tentang sosialisasi dan pendidikan pemilih.
"Rapat koordinasi yang rencananya digelar pada Mei mendatang tersebut juga akan dirangkaikan dengan peresmian Rumah Pintar KPU Provinsi Bali ini, kami harapkan mampu meningkatkan partisipasi pemilih dan pada akhirnya akan terwujud konsep pemilih berkelanjutan," ucap Raka Sandi saat beraudiensi dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika itu.
Raka Sandi juga menyampaikan khususnya untuk Provinsi Bali akan menyelenggarakan perhelatan demokrasi di beberapa kabupaten seperti Pilkada Buleleng pada 2017 serta Pilkada Gianyar dan Klungkung serta Pilgub Bali pada tahun 2018.
Pihaknya akan menggunakan waktu yang tersisa untuk mempersiapkan pelaksanan pemilu tersebut dengan sebaik-baiknya melalui sosialisasi serta mengefektifkan keberadaan Rumah Pintar Pemilu ang akan dikembangkan di kabupaten/kota se-Bali.
KPU Provinsi Bali juga akan bersinergi dengan semua pihak termasuk di dalamnya Dinas Pendidikan, organisasi karang taruna serta elemen masyarakat lainnya sehingga bisa menyasar para pemilih pemula sehingga konsep pemilih berkelanjutan akan terwujud. "Mari kita bersinergi sukseskan pelaksanaan pemilu khususnya di Provinsi Bali," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengapresiasi karena telah mempercayai Bali sebagi tuan rumah perhelatan penting tersebut.
Provinsi Bali akan siap membantu menyukseskan pelaksanaan rapat nasional yang rencananya dihadiri oleh 150 peserta yang berasal dari KPU Pusat, KPU Provinsi serta KPU kota/ kabupaten dari seluruh Indonesia.
Orang nomor satu di Bali ini juga berharap dengan dilakukannya sosialisasi pelaksanaan pemilu dari jauh-jauh hari, para pemilih khususnya para pemilih pemula akan paham betul dengan mekanisme pelaksanaan pemilu, serta nantinya akan benar benar siap dalam menyalurkan aspirasi mereka sesuai dengan kata hati nurani.
"Tolong terus disosialisasikan agar para pemilih pemula kita tidak apatis dan `cuek`, namun turut berpartisipasi dalam menentukan pemimpinnya di masa depan. Sudah saatnya masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dalam menyalurkan hak politiknya," ujar Pastika. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016