Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana mengklaim Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri merestui proyek jalan pintas (shortcut) Denpasar-Singaraja sebagai penghubung Bali bagian utara dan selatan.
"Saya beberapa kali sempat berbicara dengan beliau (Megawati). Pada intinya sangat mendukung," kata Bupati Agus Suradnyana ketika memberikan sambutan dalam peluncuran bantuan sosial keluarga sejahtera, keluarga miskin Buleleng di Kota Singaraja, Bali, Selasa.
Ia menjelaskan, pembangunan di kabupaten terluas di Pulau Dewata tersebut menekankan pada tiga pendekatan yakni partisipatif, teknokratik dan politik.
"Terkait pendekatan politik. Harus dimanfaatkan secara maksimal, terlebih lagi PDIP adalah partai yang berkuasa saat ini," ujarnya.
Selain itu, Agus yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng itu mengungkapkan, pihaknya memiliki kedekatan emosional dengan Megawati yang memang senang berlibur ke Bali.
"Kemarin saya temani beliau jalan-jalan dan minum kopi. Sambil juga berpesan agar saya menang pada pilkada 2017 nanti sehingga dapat melanjutkan pembangunan di Buleleng," kata dia.
Mantan Ketua Komisi III DPRD Bali itu menambahkan, jalan "shortcut" sebelumnya juga sempat dibahas ketika Megawati bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono melakukan peresmian awal Waduk Titab di daerah itu beberapa waktu lalu.
Sementara itu, kata dia, perkembangan pembangunan jalan "shortcut" Denpasar-Singaraja tersebut saat ini sedang dalam "detail engineering desain" di empat titik dari sepuluh titik yang direncanakan.
"Saya berharap tahun depan sudah dimulai pembangunan (shortcut) sehingga lebih cepat menarik para investor menanamkan modal di Buleleng, juga dapat memberikan multi efek terutama meningkatkan perekonomian masyarakat," demikian Agus. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Saya beberapa kali sempat berbicara dengan beliau (Megawati). Pada intinya sangat mendukung," kata Bupati Agus Suradnyana ketika memberikan sambutan dalam peluncuran bantuan sosial keluarga sejahtera, keluarga miskin Buleleng di Kota Singaraja, Bali, Selasa.
Ia menjelaskan, pembangunan di kabupaten terluas di Pulau Dewata tersebut menekankan pada tiga pendekatan yakni partisipatif, teknokratik dan politik.
"Terkait pendekatan politik. Harus dimanfaatkan secara maksimal, terlebih lagi PDIP adalah partai yang berkuasa saat ini," ujarnya.
Selain itu, Agus yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng itu mengungkapkan, pihaknya memiliki kedekatan emosional dengan Megawati yang memang senang berlibur ke Bali.
"Kemarin saya temani beliau jalan-jalan dan minum kopi. Sambil juga berpesan agar saya menang pada pilkada 2017 nanti sehingga dapat melanjutkan pembangunan di Buleleng," kata dia.
Mantan Ketua Komisi III DPRD Bali itu menambahkan, jalan "shortcut" sebelumnya juga sempat dibahas ketika Megawati bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono melakukan peresmian awal Waduk Titab di daerah itu beberapa waktu lalu.
Sementara itu, kata dia, perkembangan pembangunan jalan "shortcut" Denpasar-Singaraja tersebut saat ini sedang dalam "detail engineering desain" di empat titik dari sepuluh titik yang direncanakan.
"Saya berharap tahun depan sudah dimulai pembangunan (shortcut) sehingga lebih cepat menarik para investor menanamkan modal di Buleleng, juga dapat memberikan multi efek terutama meningkatkan perekonomian masyarakat," demikian Agus. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016