Denpasar (Antara Bali) Anggota DPRD Bali Nyoman Oka Antara meminta Pemerintah Kabupaten Karangasem terus mempromosikan objek wisata di kawasan ujung timur Pulau Dewata itu.

"Secara keseluruhan Bali memang sebagai destinasi wisata mancanegara, namun secara kedaerahan perlu dipromosikan sehingga wisatawan yang berkunjung ke Bali lebih mengenal objek wisata di Karangasem," katanya di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan Kabupaten Karangasem memiliki sejumlah objek wisata yang eksotik, namun belum sepenuhnya digarap secara maksimal oleh pelaku pariwisata dan pemerintah daerah.

"Karena itu diperlukan promosi secara gencar dan terarah sehingga wisatawan yang ke Bali mendapatkan panduan untuk mengunjungi daerah tersebut, khususnya di Karangasem," ucap politikus PDIP.

Oka Antara juga mendesak pemerintah untuk memperbaiki dan membangun infrastruktur, antara lain jalan raya. Langkah ini untuk memudahkan wisatawan mengunjungi daerah yang memiliki pemandangan alam yang indah itu.

"Dengan membangun infrastruktur jalan, selain memudahkan kunjungan wisatawan, juga berharap investor tertarik menanamkan investasinya dalam pengembangan sektor pariwisata," ujarnya.

Dikatakan, potensi pengembangan sektor pariwisata masih cukup terbuka, baik untuk membangun hotel maupun vila. Namun investor belum berkembang secara signifikan melirik ke daerah Karangasem.

"Masih sedikit investor yang ingin membangun hotel maupun vila. Daerah yang paling dilirik masih di kawasan Candidasa, Kecamatan Manggis. Padahal di kawasan Tulamben, Kecamatan Kubu masih terbuka luas untuk pengembangan pariwisata," ucapnya.

Oka Antara mengatakan untuk pembangunan vila saat ini masih menyasar sekitar daerah Sidemen, Candidasa dan Tulamben. Itu pun investornya lebih banyak masyarakat lokal.

"Karena itulah peran pemerintah membangun akses jalan untuk memudahkan jangkauan kepada investor untuk menanamkan investasinya di Bali, khususnya di Kabupaten Karangasem," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016