Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, Ketut Suiasa mendukung pelaksanaan pemilihan "jegeg bagus" duta pariwisata 2016, sebagai upaya membangun masyarakat yang cerdas dengan memberikan contoh positif untuk generasi muda di daerah itu.
"Upaya ini akan saya dukung penuh, karena pemilihan jegeg bagus ini nantinya akan mengedukasi masyarakat tentang wawasan kepariwisataan khusunya generasi muda," ujar Ketut Suiasa di Mangupura, Selasa.
Ia mengatakan, pemilihan jegeg bagus duta pariwisata Badung 2016 tersebut sudah dilakukan sebanyak 12 kali sejak tahun 2005, sehingga sudah mencetak 220 orang generasi muda yang berpotensial.
Jika upaya ini terus dilakukan, maka diyakin mampu menjadikan Pemkab Badung yang cerdas, maju, aman dan sejahtera," katanya.
Suiasa mengharapkan dari seleksi jegeg bagus Badung ini mampu mencetak generasi-generasi yang memiliki wawasan yang luas dan yang terpenting menjadi generasi yang beriman dan bertaqwa.
Kadis Pariwisata Kabupaten Badung Cok Raka Darmawan mengatakan kegiatan jegeg bagus Badung 2016 sudah dilakukan tahap pendaftaran sejak Januari hingga Maret 2016 dan rapat teknis dilaksanakan 5 Maret 2016.
"Peserta yang diseleksi sekitar 87 orang dan terpilih 20 orang finalis jegeg bagus (10 putra dan 10 putri)," ujarnya.
Finalis jegeg bagus ini rata-rata diikuti dari SMA sebanyak sembilan orang dan mahasiswa 11 orang. "Finalis telah melalui seleksi yang sangat ketat dan persaingan pun sangat ketat. Finalis juga mendapat karantina resmi dari 14-15 April 2016," ujarnya.
Dalam proses karantina itu, pata finalis diberikan materi "fashion show" oleh pelatih, materi kepedulian sosial, metirta yatra ke pura yang ada di Badung (Pura Lingga Bhuwana Puspem Badung, Pura Taman Ayun dan Pura Puncak Mangu, Petang).
"Aksi sosial juga dilakukan oleh finalis jegeg bagus Badung dengan mendatangi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Badung yang dipimpin langsung oleh Ibu Bupati," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Upaya ini akan saya dukung penuh, karena pemilihan jegeg bagus ini nantinya akan mengedukasi masyarakat tentang wawasan kepariwisataan khusunya generasi muda," ujar Ketut Suiasa di Mangupura, Selasa.
Ia mengatakan, pemilihan jegeg bagus duta pariwisata Badung 2016 tersebut sudah dilakukan sebanyak 12 kali sejak tahun 2005, sehingga sudah mencetak 220 orang generasi muda yang berpotensial.
Jika upaya ini terus dilakukan, maka diyakin mampu menjadikan Pemkab Badung yang cerdas, maju, aman dan sejahtera," katanya.
Suiasa mengharapkan dari seleksi jegeg bagus Badung ini mampu mencetak generasi-generasi yang memiliki wawasan yang luas dan yang terpenting menjadi generasi yang beriman dan bertaqwa.
Kadis Pariwisata Kabupaten Badung Cok Raka Darmawan mengatakan kegiatan jegeg bagus Badung 2016 sudah dilakukan tahap pendaftaran sejak Januari hingga Maret 2016 dan rapat teknis dilaksanakan 5 Maret 2016.
"Peserta yang diseleksi sekitar 87 orang dan terpilih 20 orang finalis jegeg bagus (10 putra dan 10 putri)," ujarnya.
Finalis jegeg bagus ini rata-rata diikuti dari SMA sebanyak sembilan orang dan mahasiswa 11 orang. "Finalis telah melalui seleksi yang sangat ketat dan persaingan pun sangat ketat. Finalis juga mendapat karantina resmi dari 14-15 April 2016," ujarnya.
Dalam proses karantina itu, pata finalis diberikan materi "fashion show" oleh pelatih, materi kepedulian sosial, metirta yatra ke pura yang ada di Badung (Pura Lingga Bhuwana Puspem Badung, Pura Taman Ayun dan Pura Puncak Mangu, Petang).
"Aksi sosial juga dilakukan oleh finalis jegeg bagus Badung dengan mendatangi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Badung yang dipimpin langsung oleh Ibu Bupati," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016