Negara (Antara Bali) - Perusahaan Daerah (Perusda) Jembrana diperintahkan Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan untuk merintis bank pasar rakyat.

"Perintah tersebut sudah saya sampaikan sejak direktur sebelumnya, tapi sampai sekarang belum terwujud," kata Kembang saat menginspeksi Perusda, Kamis.

Kepada I Gusti Ngurah Kusuma Wijaya, direktur Perusda yang baru ia minta gagasan mendirikan bank pasar rakyat segera diwujudkan.

Ia mengatakan, bank tersebut bisa menjadi salah satu unit usaha unggulan Perusda, yang bisa memberikan manfaat ekonomi baik bagi masyarakat maupun internal perusahaan.

Selain masalah bank pasar rakyat, ia mengakui, kondisi kantor perusahaan milik daerah di Kelurahan Banjar Tengah tersebut memprihatinkan.

"Namun kondisi gedung ini jangan menurunkan semangat kerja. Lakukan penataan dan jaga kebersihan agar nyaman digunakan," ujarnya.

Saat berdialog dengan karyawan, ia kaget karena badan pengawas perusahaan tidak menjalankan fungsinya, padahal mereka mendapatkan gaji.

"Badan pengawas bukan hanya pajangan. Saya akan memanggilnya agar menjalankan tugas," katanya.

Kepada Kusuma ia berpesan, agar tidak selalu mengeluh dengan kondisi perusahaan, karena saat mengikuti tes penerimaan direktur Perusda, ia sudah tahu hal tersebut.

Ia juga menagih janji visi dan misi direktur yang baru, yang disampaikan saat seleksi.

"Saya juga minta direktur yang baru menjalin koordinasi yang baik dengan DPRD maupun eksekutif. Sampaikan apa adanya kondisi perusahaan, tapi jangan mengeluh," ujarnya.

Kusuma mengatakan, pihaknya siap menjalankan perintah yang disampaikan wakil bupati, termasuk mengembangkan unit usaha perusahaan.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016