Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra melakukan inspeksi mendadak terhadap kebersihan lingkungan di kawasan objek wisata di Jalan Bumi Ayu, Kelurahan Sanur.
"Sebagai kawasan pariwisata, Jalan Bumi Ayu harus bersih dan terhindar dari banjir, oleh karena itu perhatian pemerintah dan partisipasi masyarakat harus terus ditingkatkan," kata Rai Mantra di Sanur, Bali, Jumat.
Ia mengatakan secara terus menerus memantau kebersihan Kota Denpasar. Dan bila ketemu dengan warga masyarakat akan melakukan diskusi kecil terkait penanganan kebersihan perkotaan.
"Saya terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak desa terkait, guna mengatasi permasalahan sampah. Bila dinilai masih kotor, maka segeralah mengadakan kegiatan gotong-royong secara rutin untuk kebersihan lingkungan," ujarnya.
Menurut dia, tidak hanya lingkungan saja yang harus diperhatikan kebersihannya, namun sungai, got, maupun gorong-gorong pun harus mendapatkan perhatian yang serius guna menghindari terjadinya pembuangan sampah. Selain itu, Rai Mantra juga meminta agar masyarakat tidak membakar sampah di lingkungan tempat tinggalnya terlebih pada semak belukar, dan jangan sesekali membuang limbah rumah tangga ke got.
"Kita harus secara bersama-sama mewujudkan Denpasar bersih, sehat, dan hijau. Hal ini harus dimulai dari diri sendiri, kemudian yang terpenting juga harus menggetok tularkan kepada generasi muda sehingga kesadaran masyarakat akan semakin meningkat," kata ucapnya.
Rai Mantra juga menambahkan agar masyarakat tertib serta mentaati jadwal pembuangan sampah yang sudah dikeluarkan oleh DKP Kota Denpasar.
Lurah Sanur Ida Bagus Raka Jisnu didampingi Kaling Batujimbar Ketut Ranten, mengapresiasi sikap Wali Kota Rai Mantra yang tidak bosan-bosannya melakukan pemantauan langsung terhadap masalah kebersihan.
Terlebih menurut Raka Jisnu, di tahun 2016 ini sesuai dengan arahan Wali Kota Rai Mantra diharapkan tidak lagi ada sampah di atas trotoar, dan ini merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan kebersihan.
"Dengan langsung ke lapangan Bapak Wali Kota Rai Mantra ke lapangan, kami berharap apa yang menjadi aspirasi dari warga bisa segera direalisasikan sehingga lingkungan kami bisa bersih dan sehat," ujarnya.
Kemudian terkait dengan hari "Jumat Bersih", kata Raka Jisnu, pihaknya selalu rutin mengadakan gotong-royong di lingkungan Kelurahan Sanur dengan harapan ke depan Denpasar bisa benar-benar bersih dan bebas sampah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Sebagai kawasan pariwisata, Jalan Bumi Ayu harus bersih dan terhindar dari banjir, oleh karena itu perhatian pemerintah dan partisipasi masyarakat harus terus ditingkatkan," kata Rai Mantra di Sanur, Bali, Jumat.
Ia mengatakan secara terus menerus memantau kebersihan Kota Denpasar. Dan bila ketemu dengan warga masyarakat akan melakukan diskusi kecil terkait penanganan kebersihan perkotaan.
"Saya terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak desa terkait, guna mengatasi permasalahan sampah. Bila dinilai masih kotor, maka segeralah mengadakan kegiatan gotong-royong secara rutin untuk kebersihan lingkungan," ujarnya.
Menurut dia, tidak hanya lingkungan saja yang harus diperhatikan kebersihannya, namun sungai, got, maupun gorong-gorong pun harus mendapatkan perhatian yang serius guna menghindari terjadinya pembuangan sampah. Selain itu, Rai Mantra juga meminta agar masyarakat tidak membakar sampah di lingkungan tempat tinggalnya terlebih pada semak belukar, dan jangan sesekali membuang limbah rumah tangga ke got.
"Kita harus secara bersama-sama mewujudkan Denpasar bersih, sehat, dan hijau. Hal ini harus dimulai dari diri sendiri, kemudian yang terpenting juga harus menggetok tularkan kepada generasi muda sehingga kesadaran masyarakat akan semakin meningkat," kata ucapnya.
Rai Mantra juga menambahkan agar masyarakat tertib serta mentaati jadwal pembuangan sampah yang sudah dikeluarkan oleh DKP Kota Denpasar.
Lurah Sanur Ida Bagus Raka Jisnu didampingi Kaling Batujimbar Ketut Ranten, mengapresiasi sikap Wali Kota Rai Mantra yang tidak bosan-bosannya melakukan pemantauan langsung terhadap masalah kebersihan.
Terlebih menurut Raka Jisnu, di tahun 2016 ini sesuai dengan arahan Wali Kota Rai Mantra diharapkan tidak lagi ada sampah di atas trotoar, dan ini merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan kebersihan.
"Dengan langsung ke lapangan Bapak Wali Kota Rai Mantra ke lapangan, kami berharap apa yang menjadi aspirasi dari warga bisa segera direalisasikan sehingga lingkungan kami bisa bersih dan sehat," ujarnya.
Kemudian terkait dengan hari "Jumat Bersih", kata Raka Jisnu, pihaknya selalu rutin mengadakan gotong-royong di lingkungan Kelurahan Sanur dengan harapan ke depan Denpasar bisa benar-benar bersih dan bebas sampah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016