Solo, Jawa Tengah (Antara Bali) - Mantan anggota Tim Normalisasi PSSI, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan, saat ini momen paling tepat bagi Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, untuk memperbaiki PSSI. 

Sebentar lagi Asian Games akan digelar di Indonesia dan sepakbola menjadi cabang olahraga paling terkenal yang cukup menentukan. Sepakbola lazim memainkan laga final pada saat penutupan gelaran olahraga internasional multi cabang, laiknya olimpiade dan Asian Games. 

Dengan status PSSI yang dibekukan pemerintah sehingga FIFA menilai pemerintah Indonesia mengintervensi. 

"Saya menilai menteri pemuda dan olahraga kurang cepat mengambil sikap dalam perbaikan pengurus PSSI. Ya kalau tidak dilakukan sekarang kapan lagi," kata Rudyatmo, di Solo, Kamis.

Salah satu penyebab dia menyatakan ini saat paling tepat membenahi PSSI itu adalah, "Ya La Nyalla Mattalitti dikabarkan telah kabur ke luar negeri lantaran tidak mau memenuhi panggilan dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur terkait kasus korupsi dana hibah senilai Rp5,3 miliar rupiah sebagai tersangka."

La Nyalla yang juga ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur selain ketua umum PSSI, inipun telah resmi ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Nahrowi, kata Rudyatmo, dalam hal ini juga harus segera mencabut pembekuan PSSI. Setelah itu melaporkan permasalahan yang dihadapi La Nyalla dan kondisi PSSI kepada FIFA untuk kemudian ditindaklanjuti dengan Konggres Luar Biasa KLB. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Joko Widodo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016