Denpasar (Antara Bali)- Kejuaraan "Catur Wali Kota Cup VII" memasuki babak ke lima, pecatur master nasional Bayu Suaharjito ditahan remis pecatur Pasek Budarsa.

Humas Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Denpasar Dewa Gede Rai di Denpasar, Minggu, mengatakan Pasek Budarsa yang memainkan buah hitam memberikan perlawanan cukup alot melalui permainan yang menegangkan selama dua jam.

Ia mengatakan dengan gaya permainan yang sabar Pasek Budarsa mampu merepotkan pertahanan Bayu Suharjito yang bergelar master nasional. Dengan hasil remis ini kedua pecatur mengoleksi poin yang sama 4,5.

Babak keenam yang digelar hari ini (Minggu) Pasek Budarsa akan ditantang Anang Purnomo. Sementara master nasional Bayu Suharjito akan menghadapi Wayan Sukarta di meja satu.

Selain itu, kata dia, juga akan bertanding antara Adam melawan Gde Mustika, Anak Agung Buda melawan Simon Kuriawan dan master nasional Indra Jaya bertemu Gusti Ngurah Dinamis.

Sementara di kelompok yunior Putu Dedy Wiriastika berhasil mengumpulkan poin tertinggi lima bersama I Made Mulyana Putra dan Kalvin. Sedangkan pecatur cilik Anak Agung Gde Sembah masih tercecer dengan mengumpulkan poin empat.

Pada babak ke-6, pada meja satu akan saling bertemu Putu Dedy Wiriastika melawan Made Mulyana Putra, dan Kelvin ditantang Gregorio Narendra.

Ketua Harian Percasi Denpasar Nyoman Cakra mengatakan kejuaraan "Catur Wali Kota Cup VII" akan ditutup malam ini setelah dibuka Kamis (24/3).

"Kami berharap melalui kejuaraan `Catur Wali Kota Cup` ini akan muncul pemain-pemain baru yang dapat memperbanyak atlet khusus permaianan catur. Ajang ini juga kami pakai sebagai pemanasan dan melihat kemampuan pecatur Denpasar dalam persiapan menghadapi Porprov tahun 2017," kata Cakra.(I020)

Pewarta: Pewarta : I Komang Suparta

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016