London (Antara Bali) - Duet musisi Indonesia "Duo Schoko" terdiri Giovani Biga (biola) dan Theduardo Prasetyo (gitar) berhasil menjadi salah satu dari empat finalis International Chamber Music Competition of Arnuero di Taman Nasional Ecoparque Trasmiera Spanyol.
Walaupun tidak mendapat dua juara utama, Giovani Biga berhasil meraih predikat Instrumentalis Terbaik pada kompetisi terkemuka kategori Musik Kamar untuk grup musik sastra dari duo sampai quintet, yaitu terdiri dari dua sampai lima musikus di Spanyol ini, demikian keterangan dari KBRI Madrid yang diterima Antara London, Kamis.
Duet Duo Schoko ini dibentuk setelah Giovani dan Theduardo bertemu di sekolah yang sama, Hochschule fuer Musik di Detmold, Jerman. Dan ini merupakan kompetisi internasional mereka yang pertama yang mereka ikuti sebagai duo.
Dewan Juri yang diketuai komponis & pianis kelahiran Indonesia, Ananda Sukarlan, terdiri dari lima orang dan masing-masing adalah pemain instrumen terkemuka yang berbeda. Dari berbagai peserta dari Inggris, Italia, Inggris dan Indonesia, setelah seleksi ketat akhirnya empat grup terpilih menjadi Grand Finalist. Akhirnya yang meraih pemenang pertama adalah Trio Ramales dan pemenang kedua adalah Trio Cygnus, keduanya dari Spanyol.
Kompetisi yang berlangsung dari tanggal 18 hingga 20 Maret lalu ini selain telah melahirkan grup-grup musik kamar yang terkemuka selama 14 tahun diselenggarakan, berhasil mengangkat Taman Nasional di Arnuero ini menjadi objek turisme serta salah satu pusat musik sastra di Spanyol.
Tahun ini mereka memesan karya baru untuk trio piano-flute-biola alto dari Ananda Sukarlan menggabungkan elemen musik Eropa dan Bali diperdanakan dengan sangat sukses pada konser pembukaan kompetisi ini oleh komponisnya sendiri di piano, Jaime Salas di flute dan Jose Manuel Saiz di biola alto. Banyak permintaan musikus lain yang ingin memainkannya setelah mendengarnya, baik secara langsung maupun lewat streaming dan karya ini telah mendapat pujian di harian "El Diario" dua hari setelahnya oleh kritikus dan publik.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Walaupun tidak mendapat dua juara utama, Giovani Biga berhasil meraih predikat Instrumentalis Terbaik pada kompetisi terkemuka kategori Musik Kamar untuk grup musik sastra dari duo sampai quintet, yaitu terdiri dari dua sampai lima musikus di Spanyol ini, demikian keterangan dari KBRI Madrid yang diterima Antara London, Kamis.
Duet Duo Schoko ini dibentuk setelah Giovani dan Theduardo bertemu di sekolah yang sama, Hochschule fuer Musik di Detmold, Jerman. Dan ini merupakan kompetisi internasional mereka yang pertama yang mereka ikuti sebagai duo.
Dewan Juri yang diketuai komponis & pianis kelahiran Indonesia, Ananda Sukarlan, terdiri dari lima orang dan masing-masing adalah pemain instrumen terkemuka yang berbeda. Dari berbagai peserta dari Inggris, Italia, Inggris dan Indonesia, setelah seleksi ketat akhirnya empat grup terpilih menjadi Grand Finalist. Akhirnya yang meraih pemenang pertama adalah Trio Ramales dan pemenang kedua adalah Trio Cygnus, keduanya dari Spanyol.
Kompetisi yang berlangsung dari tanggal 18 hingga 20 Maret lalu ini selain telah melahirkan grup-grup musik kamar yang terkemuka selama 14 tahun diselenggarakan, berhasil mengangkat Taman Nasional di Arnuero ini menjadi objek turisme serta salah satu pusat musik sastra di Spanyol.
Tahun ini mereka memesan karya baru untuk trio piano-flute-biola alto dari Ananda Sukarlan menggabungkan elemen musik Eropa dan Bali diperdanakan dengan sangat sukses pada konser pembukaan kompetisi ini oleh komponisnya sendiri di piano, Jaime Salas di flute dan Jose Manuel Saiz di biola alto. Banyak permintaan musikus lain yang ingin memainkannya setelah mendengarnya, baik secara langsung maupun lewat streaming dan karya ini telah mendapat pujian di harian "El Diario" dua hari setelahnya oleh kritikus dan publik.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016