Singaraja (Antara Bali) - Aparat Kepolisian Perairan Buleleng, Bali mengintensifkan pengamanan wilayah laut Bali bagian utara guna meningkatkan pengawasan lalu lintas kapal yang melintas di wilayah itu.
"Program pengamanan juga untuk mengantisipasi adanya ancaman kriminalitas terutama penyusupan dan aksi tindakan kriminal wilayah laut lainnya," kata Kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Buleleng, AKP I Putu Aryana, Kamis.
Ia menjelaskan, pihaknya juga meningkatkan patroli perbatasan di wilayah perairan antara Banyuwangi dengan Pulau Menjangan dan wilayah perbatasan perairan Tembok dengan Kubu Karangasem.
"Untuk menghindari masuknya penyelundupan, penduduk pendatang liar yang masuk tanpa izin ke wilayah Buleleng, kami Jajaran Polair Polres Buleleng meningkatkan Patroli perbatasan yang kami lakukan secara terpadu dengan rekan di Polair masing-masing wilayah," paparnya.
Ia menambahkan, pengamanan yang dilakukan juga tetap berkoordinasi dengan Pos Polair Kubu yang berada dibawah Polres Karangasem maupun Pos Polair Banyuwangi di Jawa Timur.
Lebih lanjut, ia memaparkan, Satpolair Polres Buleleng yang mengoptimalkan tiga unit Kapal Patroli dan didukung dengan lima Pos Polair di sepanjang pesisir Bali Utara juga menjalin kerja sama dengan para nelayan.
"Dalam operasi kami juga sering melibatkan gabungan TNI Angkatan Laut maupun dari Dinas Perhubungan agar terjamin keamanan wilayah kelautan yang kita," ujar dia.
Dikatakan pula, dengan luas wilayah perairan yang panjang dan terbuka tidak menutup kemungkinan sebagai lokasi masuknya pihak-pihak yang memiliki kepentingan tersendiri sehingga penjagaan wilayah pesisir melibatkan sejumlah komponen masyarakat terus akan dimaksimalkan.
Di sisi lain, sejumlah titik wilayah perairan di Bali Utara yang rawan dengan pencurain ikan dan aksi pengeboman maupun pencarian ikan mengunakan portasium juga tidak luput dari pemantauan dan pengawasan kepolisian.
"Semuanya kami awasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas laut di wilayah Buleleng," demikian Aryana. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Program pengamanan juga untuk mengantisipasi adanya ancaman kriminalitas terutama penyusupan dan aksi tindakan kriminal wilayah laut lainnya," kata Kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Buleleng, AKP I Putu Aryana, Kamis.
Ia menjelaskan, pihaknya juga meningkatkan patroli perbatasan di wilayah perairan antara Banyuwangi dengan Pulau Menjangan dan wilayah perbatasan perairan Tembok dengan Kubu Karangasem.
"Untuk menghindari masuknya penyelundupan, penduduk pendatang liar yang masuk tanpa izin ke wilayah Buleleng, kami Jajaran Polair Polres Buleleng meningkatkan Patroli perbatasan yang kami lakukan secara terpadu dengan rekan di Polair masing-masing wilayah," paparnya.
Ia menambahkan, pengamanan yang dilakukan juga tetap berkoordinasi dengan Pos Polair Kubu yang berada dibawah Polres Karangasem maupun Pos Polair Banyuwangi di Jawa Timur.
Lebih lanjut, ia memaparkan, Satpolair Polres Buleleng yang mengoptimalkan tiga unit Kapal Patroli dan didukung dengan lima Pos Polair di sepanjang pesisir Bali Utara juga menjalin kerja sama dengan para nelayan.
"Dalam operasi kami juga sering melibatkan gabungan TNI Angkatan Laut maupun dari Dinas Perhubungan agar terjamin keamanan wilayah kelautan yang kita," ujar dia.
Dikatakan pula, dengan luas wilayah perairan yang panjang dan terbuka tidak menutup kemungkinan sebagai lokasi masuknya pihak-pihak yang memiliki kepentingan tersendiri sehingga penjagaan wilayah pesisir melibatkan sejumlah komponen masyarakat terus akan dimaksimalkan.
Di sisi lain, sejumlah titik wilayah perairan di Bali Utara yang rawan dengan pencurain ikan dan aksi pengeboman maupun pencarian ikan mengunakan portasium juga tidak luput dari pemantauan dan pengawasan kepolisian.
"Semuanya kami awasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas laut di wilayah Buleleng," demikian Aryana. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016