Jakarta (Antara Bali) - Menteri BUMN Rini Soemarno meminta PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan potongan hingga 10 persen untuk pembayaran elektronik jalan tol (e-payment toll) agar menarik minat masyarakat.

"Saya imbau ada potongan pembayaran semacam bonus bagi konsumen yang menggunakan e-money (uang elektronik) dalam transaksi tol. Misalnya, jika membeli Rp100.000 maka, pengguna mendapat sebesar Rp110.000," kata Rini, di sela meluncurkan integrasi e-money empat Bank BUMN, di Gardu Tol Jati Asih, Bekasi, Senin.

Menurut Rini, untuk menarik minat pengguna tol memakai uang elektronik, Jasa Marga sebagai pengelola tol memberikan semacam potongan pembayaran.

"Penggunaan kartu elektronik dalam transaksi setiap gardu tol saat ini masih berkisar 20 persen. Ini perlu ditingkatkan, selain untuk lebih efisien, juga volume transaksi pembayaran bisa lebih tinggi," ujar Rini.

Ia mencontohkan, dengan penggunaan e-toll nantinya jalan tol yang selama ini macet bisa perlahan diatasi terutama pada ruas-ruas yang ramai dilalui masyarakat saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, Tahun Baru, maupun saat memasuki libur panjang.

"Jalan tol itu idealnya harus cepat dan mengalir. Dengan menggunakan kartu elektronik transaksi tol bisa 3 detik, sudah lebih cepat dibanding pembayaran secara manual sekitar 7 detik," tegasnya.

Selain itu, Rini juga mengimbau PT Pertamina (Persero) untuk mengambil manfaat dari integrasi e-money 4 bank BUMN tersebut.

"Pertamina di setiap SPBU yang ada sepanjang jalan tol dapat melayani isi ulang e-toll card, termasuk pembayaran pengisian bahan bakar dengan uang elektronik," ujar Rini. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Royke Sinaga

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016